Dua klub sepak bola Liga 1 2024/2025, PSS Sleman dan Madura United, masih belum mampu memetik kemenangan. Keduanya menempati posisi terbawah klasemen sementara dengan rekor yang memprihatinkan.

PSS Sleman telah menjalani lima pertandingan, mencatatkan dua hasil imbang dan tiga kekalahan. Sementara itu, Madura United hanya mampu meraih satu hasil imbang dan menelan empat kekalahan dalam lima pertandingan.

Faktor utama yang menjadi penghambat kedua tim adalah kurangnya soliditas dan konsistensi dalam bermain. PSS Sleman baru mampu mencetak satu gol dan kebobolan empat gol, sementara Madura United baru mencetak dua gol dan kebobolan tujuh gol.

Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes, mengakui bahwa timnya masih memiliki banyak pekerjaan rumah. Meski demikian, ia mengapresiasi kerja keras anak asuhnya saat menahan imbang Bali United 0-0.

"Kami bermain solid, namun masih banyak yang harus diperbaiki. Kami sudah mulai berani duel dan berlari, tapi ini masih langkah awal," kata Lopes.

Sementara itu, Madura United di bawah asuhan Fabio Lefundes juga masih mencari formula yang tepat untuk meraih kemenangan. Kekalahan dari Persebaya dengan skor 2-0 pada laga terakhir menjadi pukulan berat bagi Sape Kerrap.

Dengan hasil buruk ini, PSS Sleman dan Madura United harus segera berbenah jika ingin keluar dari zona degradasi. Persaingan di Liga 1 musim ini semakin ketat, sehingga kedua tim tidak boleh tertinggal terlalu jauh.

Pertandingan berikutnya akan menjadi ujian yang krusial bagi PSS Sleman dan Madura United. PSS Sleman akan menghadapi Borneo FC pada pekan keenam, sementara Madura United akan menjamu Bhayangkara FC. Kemenangan menjadi target utama bagi kedua tim untuk memperbaiki posisi di klasemen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini