Euforia format baru Liga Champions masih bergema di jagat sepak bola dunia. Pada matchday pertama yang telah rampung, kompetisi elite Eropa ini telah menyuguhkan statistik-statistik menarik.

Format baru yang menggantikan fase liga dengan fase liga melibatkan 36 tim peserta, menjadi jawaban UEFA atas wacana Super League. Dengan adanya perubahan ini, Liga Champions diharapkan semakin sengit karena memperbesar kemungkinan tim-tim top saling berhadapan sejak fase grup.

Matchday pertama pun telah membuktikan ekspektasi tersebut. Laga-laga seru seperti comeback Liverpool di markas AC Milan dengan skor 3-1, serta hasil imbang Manchester City kontra Inter Milan, telah memanjakan para pencinta sepak bola.

Hingga saat ini, terdapat 12 pertandingan yang telah dimainkan di fase liga, dengan rata-rata 3,42 gol per pertandingan. Statistik ini menunjukkan adanya produktivitas yang tinggi, dengan lahirnya 41 gol sejauh ini.

Menariknya, produktivitas ini tak lepas dari pesta gol Bayern Munich saat menghancurkan Dinamo Zagreb dengan skor 9-2. Gol-gol Bayern tersebut berkontribusi signifikan terhadap tingginya rata-rata gol per pertandingan.

Meski masih terlalu dini untuk memprediksi apakah tren produktivitas ini akan berlanjut sepanjang musim, namun kehadiran 8 matchday di fase liga sebelum memasuki fase gugur menjanjikan persaingan yang panjang dan ketat.

Performa produktif yang ditunjukkan pada matchday pertama menunjukkan bahwa format baru Liga Champions memang mampu memberikan hiburan yang lebih kepada para penggemar. Pertandingan-pertandingan yang lebih "menggigit" di fase grup telah menambah daya tarik kompetisi ini.

Dengan masih banyaknya matchday yang akan dihadapi, Liga Champions musim ini menjanjikan kejutan-kejutan dan persaingan yang lebih sengit. Kehadiran tim-tim top Eropa yang saling berhadapan sejak awal diharapkan dapat mempertahankan produktivitas dan intensitas pertandingan di sepanjang musim.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini