Inter Milan sukses menahan imbang sang juara bertahan Liga Inggris, Manchester City, dengan skor 0-0 di Etihad Stadium pada laga perdana Liga Champions musim 2024/2025. Hasil ini menjadi bukti nyata bahwa Nerazzurri layak diperhitungkan sebagai salah satu kekuatan utama di Eropa.
Di bawah asuhan Simone Inzaghi, Inter memilih strategi bertahan untuk meredam agresivitas penyerang berbahaya Manchester City, Erling Haaland dan kawan-kawan. Pendekatan ini ternyata membuahkan hasil, dengan Inter berhasil meminimalisir peluang emas tuan rumah.
"Kami sangat menghormati Manchester City dan tahu mereka adalah tim yang luar biasa," ujar Inzaghi seusai pertandingan. "Jadi, kami memutuskan untuk tidak menyerang secara terbuka dan lebih fokus pada pertahanan. Itu berhasil dengan baik."
Meskipun tampil tanpa sejumlah pemain bintang seperti Lautaro Martinez, Henrikh Mkhitaryan, dan Denzel Dumfries, Inter menunjukkan performa mengesankan. Gelandang Nicolo Barella menjadi salah satu pemain kunci dalam pertandingan tersebut.
"Kami membuktikan bahwa kami bisa bersaing di level yang sama dengan tim-tim terkuat di Eropa," ungkap Barella. "Kami bertahan dengan baik dan menciptakan beberapa peluang. Kami pantas mendapatkan hasil ini."
Hasil imbang ini menjadi sinyal bahaya bagi lawan-lawan Inter di Liga Champions. Nerazzurri telah menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar tim bertahan, tetapi juga memiliki kemampuan menyerang yang cukup menjanjikan.
Dengan skuad yang berkualitas dan strategi permainan yang efektif, Inter Milan berpotensi besar untuk melaju jauh di kompetisi musim ini. Mereka bisa menjadi penantang serius bagi gelar juara Liga Champions, bersama dengan tim-tim elite lainnya seperti Real Madrid, Bayern Munchen, dan Paris Saint-Germain.
