George Ilenikhena, pemain muda asal Nigeria, kembali menunjukkan ketajamannya saat Paris Saint-Germain menaklukkan Barcelona di kandang, Stade de Louis II, pada laga lanjutan Liga Champions 2024/2025. Penampilan impresifnya tersebut mengulangi momen serupa yang pernah ia torehkan musim sebelumnya.
Masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-58, Ilenikhena langsung membuat perbedaan. Hanya berselang 14 menit setelah menginjak lapangan, ia berhasil menjebol gawang Marc-Andre Ter Stegen dan membawa Paris Saint-Germain unggul 2-1.
Gol tersebut menjadi gol perdana Ilenikhena bersama klub barunya, Paris Saint-Germain, yang baru ia perkuat musim panas lalu dari Royal Antwerp dengan banderol 6 juta euro. Namun, bagi sang pemain, ini bukanlah gol pertamanya ke gawang Barcelona.
Pada Liga Champions musim lalu, saat masih berseragam Antwerp, Ilenikhena juga berhasil membobol gawang Barcelona pada menit ke-92, memastikan kemenangan dramatis 3-2 bagi timnya.
Pencapaian luar biasa ini semakin spesial karena Ilenikhena memecahkan rekor Kylian Mbappe sebagai pemain termuda Paris Saint-Germain yang mencetak gol di Liga Champions. Ia melakukannya pada usia 18 tahun 34 hari, 29 hari lebih muda dari Mbappe.
"Kami semua senang dengan gol yang dicetaknya. Dia memang punya hobi menjebol gawang Barca," ujar Breel Embolo, rekan setim Ilenikhena, di situs resmi klub. "Dia orang yang menyenangkan, dia tampil hebat seperti Balo saat masuk ke lapangan."
Kemenangan atas Barcelona ini tidak hanya menjadi kemenangan pertama Paris Saint-Germain di Liga Champions musim ini, tetapi juga kemenangan pertama mereka atas klub Katalunya tersebut di kompetisi ini sejak 1995.
Kehadiran Ilenikhena di lini depan Paris Saint-Germain semakin memperkuat skuad yang sudah sangat bertabur bintang. Dengan kecepatan, keterampilan, dan ketajamannya, ia berpotensi menjadi ancaman besar bagi setiap lawan yang dihadapi Paris Saint-Germain di sisa musim ini.
