Zlatan Ibrahimovic telah menimbulkan kehebohan dengan menyatakan dirinya sebagai "bos" AC Milan yang bekerja dalam kesunyian. Namun, hasil terbaru Rossoneri di Liga Champions telah menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas pendekatan diam-diamnya.

Dalam wawancara baru-baru ini, Ibrahimovic menanggapi kritik mantan pemain Milan, Zvonimir Boban, yang mempertanyakan perannya sebagai "penasihat klub". Dengan gaya khasnya yang blak-blakan, Ibrahimovic menegaskan bahwa dia memegang kendali dan bahwa yang lain bekerja di bawahnya.

"Aku pegang komando, aku adalah bosnya, dan semua bekerja untukku. Kami bekerja dalam senyap," ujarnya.

Namun, kekalahan 1-3 dari Liverpool di Matchday 1 Liga Champions telah membayangi klaim Ibrahimovic. Milan mengawali pertandingan dengan baik, dengan Christian Pulisic memberi mereka keunggulan awal. Namun, Liverpool membalas dengan tiga gol untuk membalikkan keadaan.

Performa mengecewakan ini menambah tekanan pada Milan menjelang Derby della Madonnina yang penting melawan Inter Milan. Rossoneri kini duduk di posisi ke-10 di Serie A, lima poin di belakang pemimpin liga Udinese.

Kekalahan dari Liverpool telah menimbulkan pertanyaan tentang pendekatan senyap Ibrahimovic. Meskipun dia mengklaim bahwa timnya sedang membangun sistem baru di bawah pelatih baru, para penggemar menjadi tidak sabar dengan kurangnya hasil.

Ibrahimovic mengakui bahwa awal musim ini tidak sesuai harapan. "Ini memang bukan awal yang kami inginkan," katanya. "Tapi ada banyak hal baru. Pelatih baru, pemain-pemain baru. Setelah empat tahun dengan pelatih yang sama, mereka butuh membiasakan diri dengan sebuah sistem baru."

Namun, para kritikus berpendapat bahwa Milan membutuhkan lebih dari ketenangan. Mereka membutuhkan kepemimpinan yang kuat dan visi yang jelas untuk memandu mereka melewati periode transisi ini.

Apakah kesunyian Ibrahimovic akan menghasilkan kesuksesan di masa depan masih harus dilihat. Namun, jelas bahwa Milan membutuhkan lebih dari sekadar kata-kata untuk membalikkan keadaan dan memenuhi potensi mereka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini