Proses naturalisasi dua pemain keturunan, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, akan dilakukan di Belanda guna mempercepat keikutsertaan mereka dalam Tim Nasional Indonesia. Rencana pengambilan sumpah di negeri kincir angin tersebut telah dikonfirmasi oleh Ketum PSSI, Erick Thohir.
Langkah ini diambil untuk mengakomodasi jadwal padat kedua pemain yang saat ini berkarier di klub Eropa. Dengan bersumpah di Belanda, mereka dapat segera memperkuat skuad Garuda pada pertandingan internasional melawan Bahrain dan China pada Oktober mendatang.
"Kami harus menghormati klub tempat mereka bermain. Jadi, kami mencari cara yang sesuai aturan, bukan di luar aturan," ujar Erick Thohir.
Pengambilan sumpah di luar negeri bukanlah hal yang baru, karena beberapa warga Indonesia di luar negeri juga melakukan hal yang sama. Proses naturalisasi ini sesuai dengan hukum Indonesia dan regulasi FIFA.
"Kami tidak melakukan sesuatu yang spesial. Kami menghormati hukum di Indonesia maupun aturan FIFA," tutur Erick Thohir.
Dengan dipercepatnya proses naturalisasi, diharapkan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dapat menambah kekuatan Tim Nasional Indonesia. Penambahan pemain keturunan ini merupakan upaya PSSI untuk meningkatkan kualitas dan prestasi Garuda di kancah internasional.
Para penggemar sepak bola Indonesia menantikan kontribusi kedua pemain tersebut. Mees Hilgers, bek klub FC Twente, dikenal dengan kemampuan bertahannya yang solid. Sementara Eliano Reijnders, gelandang muda PSV Eindhoven, memiliki visi bermain dan umpan yang akurat.
Kehadiran Hilgers dan Eliano di Tim Nasional Indonesia diharapkan dapat memberikan warna baru dan meningkatkan persaingan antarpemain. Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif pada kemajuan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
