Dunia sepak bola Australia tengah bersiap menyambut kehadiran bintang-bintang baru. Rafael Struick, pemain Timnas Indonesia yang baru bergabung dengan Brisbane Roar, berpeluang berhadapan dengan Juan Mata dan Douglas Costa di Liga Australia musim 2024/2025.
Struick, yang didatangkan dari klub Belanda ADO Den Haag, menjadi pemain Indonesia pertama yang menjajal panggung A-League. Ia akan memperkuat Brisbane Roar dalam kompetisi yang akan dimulai pada 18 Oktober mendatang.
Di Liga Australia musim ini, Struick diprediksi bakal bertemu dengan dua pemain berpengalaman asal Eropa, yakni Mata dan Costa. Mata yang pernah membela Chelsea dan Manchester United, kini berlabuh di Western Sydney Wanderers. Sementara Costa, mantan pemain Bayern Munich dan Juventus, bergabung dengan Sydney FC.
Kehadiran Mata dan Costa di Australia tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta sepak bola. Keduanya memiliki segudang pengalaman dan kualitas yang mumpuni. Mata merupakan playmaker andal yang dikenal dengan visi dan passing akuratnya. Sedangkan Costa adalah pemain sayap cepat dan kreatif yang mampu memberikan ancaman serius kepada lawan.
Costa bahkan masuk dalam kategori Marquee Player di A-League 2024/2025. Regulasi ini memungkinkan klub membayar gaji yang lebih tinggi kepada pemain asing bintang. Dengan bergabungnya Mata dan Costa, persaingan di Liga Australia diprediksi akan semakin ketat dan menarik.
Bagi Struick, menghadapi pemain sekaliber Mata dan Costa tentunya menjadi tantangan besar. Ia harus mampu menunjukkan kualitasnya dan beradaptasi dengan gaya permainan di Australia. Namun, pengalaman yang didapat dari pertemuan ini tentu akan sangat berharga bagi perkembangan kariernya sebagai pemain sepak bola.
Kehadiran trio pemain Eropa ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas Liga Australia dan menarik perhatian penggemar sepak bola di seluruh dunia. Persaingan antara Struick, Mata, dan Costa pun patut disaksikan oleh para pencinta olahraga si kulit bundar.
