Fenomena naturalisasi pemain asing menjadi tren baru di sepak bola Asia Tenggara. Setelah Malaysia, kini giliran Vietnam yang melakukan aksi tersebut. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas timnas masing-masing negara.
Aturan FIFA yang Memungkinkan
FIFA memperbolehkan setiap negara untuk melakukan naturalisasi pemain asing, meski pemain tersebut tidak memiliki darah keturunan dari negara tersebut. Syaratnya, pemain yang dinaturalisasi harus sudah bermain di negara bersangkutan selama lima tahun.
Vietnam Menaturalisasi Pemain Brasil
Terbaru, Vietnam menaturalisasi pemain asal Brasil, Rafaelson Bezerra Fernandes. Pemain yang kini berganti nama menjadi Nguyen Xuan Son ini didatangkan pada tahun 2020 dan telah menunjukkan performa yang impresif. Son diproyeksikan untuk memperkuat timnas Vietnam di Piala AFF 2024 mendatang.
Malaysia Mendahului
Sebelumnya, Malaysia telah melakukan langkah serupa dengan menaturalisasi tiga pemain asal Amerika Latin. Ketiga pemain tersebut adalah Endrick Dos Santos, Paulo Joseu, dan Romel Morales. Ketiganya diharapkan dapat mendongkrak performa timnas Malaysia di kancah internasional.
Kamboja dan Indonesia Menyusul
Kamboja juga tidak mau ketinggalan dengan menggaet dua pemain asal Jepang. Sementara itu, Indonesia sedang mengincar pemain-pemain keturunan yang sebagian besar berasal dari Belanda.
Strategi Peningkatan Kualitas Timnas
Tren naturalisasi pemain asing ini dilakukan oleh negara-negara Asia Tenggara untuk meningkatkan kualitas timnas masing-masing. Dengan mendatangkan pemain berkualitas dari luar negeri, diharapkan timnas dapat bersaing di level regional dan bahkan internasional.
Dampak Positif dan Negatif
Naturalisasi pemain asing memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya, timnas dapat diperkuat dengan pemain-pemain berkualitas. Sementara itu, dampak negatifnya adalah dapat mengurangi peluang pemain asli untuk bermain di timnas.
Kesimpulan
Naturalisasi pemain asing menjadi strategi baru yang digunakan oleh negara-negara Asia Tenggara untuk meningkatkan kualitas timnas. Meskipun ada dampak positif dan negatif, langkah ini diharapkan dapat membawa hasil yang baik bagi sepak bola di kawasan ini.
