Liverpool tengah berada dalam performa mengesankan setelah kembali ke jalur kemenangan usai kekalahan mengejutkan dari Nottingham Forest. Berhadapan dengan AC Milan di laga perdana Liga Champions, The Reds meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 3-1.
Di balik kemenangan tersebut, gaya bermain Liverpool tampak lebih sabar dan rapi. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa pelatih baru Arne Slot mengubah gaya permainan tim yang selama ini identik dengan transisi super cepat dan tempo tinggi ala Jurgen Klopp.
Mantan bek Liverpool, Stephen Warnock, menilai Slot ingin timnya lebih sabar dan bermain mirip Arsenal dan Manchester City. Namun, kapten Liverpool Virgil van Dijk berpendapat lain.
"Kami semua tahu apa artinya Jurgen untuk klub ini dan apa yang dibawa ke kota ini dan Premier League. Manajer baru punya idenya sendiri, tapi saya rasa tidak banyak perubahan," kata Van Dijk.
Dari pengamatan Warnock, permainan Liverpool kini lebih mengutamakan penguasaan bola, menjaga tempo, dan perubahan posisi. Sementara itu, di era Klopp, The Reds lebih mengandalkan serangan balik dan bermain dalam tempo tinggi.
Meski ada perbedaan pendekatan, Van Dijk menekankan bahwa prinsip dasar permainan Liverpool tetap sama. "Kami semua menikmatinya. Kami menjalani masa indah dengan Jurgen Klopp dan semoga kami bisa menjalani masa indah dengan Arne Slot juga," ujarnya.
Perubahan gaya bermain Liverpool ini merupakan upaya Slot untuk menyegarkan tim setelah kepergian Klopp. Namun, masih terlalu dini untuk menilai apakah pendekatan baru ini akan membawa kesuksesan yang sama seperti di era Klopp.
Hanya waktu yang akan menjawab apakah Liverpool mampu beradaptasi dengan gaya bermain yang lebih sabar dan rapi, atau apakah mereka akan kembali ke gaya lama yang mengandalkan kecepatan dan transisi cepat. Yang jelas, Slot memiliki visi yang berbeda untuk Liverpool, dan sejauh mana ia berhasil menerapkan visi tersebut akan menentukan masa depan The Reds.
