Tim nasional (timnas) Indonesia akan melakoni dua laga tandang krusial pada lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, yaitu melawan Bahrain (10 Oktober) dan China (15 Oktober). Untuk mengantisipasi perjalanan yang melelahkan, PSSI telah memutuskan untuk mencarter pesawat khusus untuk penerbangan dari Bahrain ke China.
"Kami berupaya memastikan pemain tidak kelelahan dan cedera. Makanya, kami memutuskan penerbangan dari Bahrain ke China menggunakan carter flight," jelas Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Keputusan ini diambil dengan pertimbangan jarak tempuh yang cukup jauh dari Qingdao, lokasi pertandingan melawan China, berjarak sekitar 650 km dari Beijing. Carter pesawat diharapkan dapat meminimalisir risiko kelelahan dan cedera pemain.
Selebihnya, penerbangan dari Jakarta ke Bahrain dan dari China ke Jakarta akan menggunakan pesawat komersial. Erick Thohir menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk persiapan yang matang untuk memastikan kesiapan timnas Indonesia meraih hasil maksimal.
"Upaya ini untuk memastikan pemain kita tidak cedera. Kami terus memantau kondisi pemain baik yang bermain di dalam maupun luar negeri," ujarnya.
Sementara itu, target yang dicanangkan PSSI adalah meraih empat poin dari dua laga tandang tersebut. Menurut Erick Thohir, pencapaian tersebut membuka peluang bagi Garuda untuk mengumpulkan 15 poin selama Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Jika bisa menang satu dan seri satu, sudah luar biasa. Kalau bisa dua-duanya menang, alhamdulillah. Kami tidak anggap remeh China dan Bahrain, mereka bagus. Tapi kami berharap bisa dapat poin 3 di salah satunya, atau mungkin dua-duanya," pungkas Erick Thohir.
