Marseille telah menunjukkan semangat juang yang luar biasa dalam pertandingan tandang melawan Lyon di Venue Groupama Stadium, Senin (23/9) dini hari WIB. Meski bermain dengan 10 pemain setelah Leonardo Ballerdi menerima kartu merah pada menit-menit awal, Marseille mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan dramatis 3-2 di menit-menit akhir.
Kemenangan ini menjadi bukti nyata kekuatan mental dan kualitas permainan Marseille yang mampu mengatasi segala rintangan. Setelah tertinggal lebih dulu pada babak kedua, Marseille menunjukkan kegigihan dan mampu mencetak dua gol untuk memimpin pertandingan. Namun, Lyon berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-93 dan membuat Marseille terancam kehilangan poin.
Namun, harapan belum pupus bagi Marseille. Pada menit ke-95, Jonathan Rowe berhasil menjebol gawang Lyon dan mengamankan tiga poin penting bagi timnya. Hasil ini sekaligus membuat Marseille tetap berada di jalur perburuan gelar juara dengan mempertahankan rekor tak terkalahkan dari lima pertandingan pembuka musim Ligue 1 2024/2025.
Usai pertandingan, para pemain Marseille merayakan kemenangan dramatis mereka dengan penuh suka cita di ruang ganti. Mason Greenwood, pemain pinjaman dari Manchester United sekaligus pencetak gol terbanyak Ligue 1 dengan lima gol sejauh ini, turut larut dalam selebrasi. Momen ini menunjukkan betapa pentingnya kemenangan ini bagi Marseille dan betapa mereka bertekad untuk terus bersaing di papan atas klasemen.
Meskipun mampu memulai musim ini dengan apik, Marseille perlu melakukan evaluasi terkait disiplin pemain. Dalam dua pertandingan terakhir, Marseille telah menerima kartu merah, yang dapat menjadi penghambat bagi tim dalam meraih kesuksesan.
Dengan semangat juang dan kualitas permainan yang telah ditunjukkan, Marseille berpotensi menjadi pesaing kuat dalam perebutan gelar juara Ligue 1 musim ini. Namun, mereka harus tetap menjaga konsistensi dan meminimalisir pelanggaran yang dapat merugikan tim.
