Cedera pemain Real Madrid menjadi kekhawatiran besar bagi pelatih Carlo Ancelotti. Jadwal padat yang harus dihadapi Los Blancos dituding sebagai penyebab utama badai cedera yang melanda tim.
Kemenangan Madrid atas Real Sociedad di akhir pekan lalu diwarnai dengan cedera Brahim Diaz. Sang pemain ditarik keluar pada babak pertama karena masalah otot paha kanan. Pemeriksaan medis memperkirakan Diaz akan absen selama 2-3 bulan.
Absennya Diaz semakin menambah daftar pemain Madrid yang cedera. Sebelumnya, Dani Ceballos, Eduardo Camavinga, dan Jude Bellingham juga mengalami cedera. David Alaba juga masih dalam proses pemulihan dari cedera ligamen lutut.
Ancelotti frustrasi dengan kondisi ini. Ia menyalahkan jadwal pertandingan yang terlalu padat, khususnya pertandingan internasional yang baru saja selesai.
"Ini semua di luar kendali kami. Jadwalnya sangat padat. Sekarang kami punya Liga Champions dengan format baru," ujar Ancelotti dikutip dari ESPN.
Ancelotti mengkritik format Liga Champions yang baru, yang menurutnya menambah jumlah pertandingan. "Fakta bahwa kami akan punya dua pertandingan ekstra tidak membantu," katanya.
Ia meminta pihak berwenang untuk mengurangi jumlah pertandingan demi membuat kompetisi lebih menarik dan mengurangi risiko cedera.
Jelang laga melawan VFB Stuttgart di Liga Champions, kabar baik datang untuk Madrid. Bellingham sudah masuk skuad dan berpeluang bermain. Namun, beban berat masih dipikul Ancelotti dengan banyaknya pemain yang absen.
Kondisi ini menjadi alarm bahaya bagi dunia sepak bola. Jadwal padat yang harus dihadapi pemain top berisiko meningkatkan angka cedera. Butuh solusi nyata untuk mengurangi kepadatan jadwal dan melindungi kesehatan para pemain.
