Jakarta, – Arsenal sebenarnya sudah di ambang kemenangan saat bertandang ke Etihad Stadium, markas Manchester City, pada lanjutan Liga Inggris akhir pekan lalu. Namun, gol dramatis John Stones di penghujung laga memupuskan harapan mereka.

Meskipun gagal meraih tiga poin, penampilan Arsenal dengan 10 pemain di Etihad Stadium menunjukkan bahwa pasukan Mikel Arteta telah menjadi penantang gelar yang serius.

Awal yang Menjanjikan

Arsenal tertinggal lebih dulu melalui gol Erling Haaland, namun Riccardo Calafiori dan Gabriel Magalhaes mampu membalikkan keadaan sebelum jeda. Skor 2-1 untuk Arsenal bertahan hingga Leandro Trossard diusir keluar lapangan beberapa menit sebelum babak pertama berakhir.

Dengan 10 orang, Arsenal sempat menahan gempuran City di babak kedua. Namun, pada menit ke-98, Stones berhasil menanduk bola dari sepak pojok dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Kekuatan Mental dan Ketahanan

Meski gagal menang, penampilan Arsenal mendapat pujian dari banyak pihak, termasuk legenda Premier League Alan Shearer. Menurut Shearer, cara The Gunners bangkit dan mempertahankan keunggulan dengan 10 pemain menunjukkan kekuatan mental, fisik, dan taktik yang luar biasa.

"Hasil imbang ini mungkin mengecewakan bagi Arsenal, tetapi mereka telah mengirimkan pesan bahwa mereka adalah kekuatan yang harus diperhitungkan dalam perburuan gelar," ujar Shearer.

Perjalanan Sulit Arsenal

Perjalanan Arsenal menuju tiga poin di Etihad Stadium memang tidak mudah. Dalam tujuh hari terakhir, mereka telah melakoni tiga pertandingan tandang yang berat, yaitu kemenangan di Tottenham dan hasil imbang melawan Atalanta.

Meskipun gagal menang di Etihad, performa Arsenal di tiga laga tersebut membuktikan bahwa mereka telah menjadi tim yang tangguh dan siap bersaing di papan atas. Dengan kualitas skuad yang mumpuni dan permainan yang semakin成熟, Arsenal berpeluang besar untuk meraih kesuksesan di musim ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini