Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masih enggan memberikan pernyataan pasti terkait rumor naturalisasi Mauro Ziljstra. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa pihaknya belum memiliki dokumen resmi yang bisa mengonfirmasi hal tersebut.
Pernyataan Erick ini muncul menanggapi pengakuan Mauro Ziljstra dalam sebuah podcast bahwa dirinya sedang menjalani proses naturalisasi. Pemain keturunan Belanda itu mengaku sedang mengurus dokumen yang diperlukan sebagai syarat menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Namun, saat dikonfirmasi, Erick tidak menampik atau mengiyakan kabar naturalisasi Mauro. Ia menegaskan bahwa PSSI belum menerima administrasi resmi terkait bergabungnya pemain tersebut.
"Kalau di putri ada. Itu pun kami harus bicara kepada pemerintah, baik dari Pak Menpora maupun Pak Supratman (Menkumham) untuk memastikan ini semua sesuai dengan aturan negara kita," ujar Erick.
PSSI sendiri saat ini masih fokus pada proses naturalisasi dua pemain lainnya, yaitu Mess Hilgers dan Eliano Reijnders. Erick memastikan bahwa mereka akan mengikuti aturan negara dan FIFA dalam melakukan proses naturalisasi.
"Kami mengikuti aturan negara kita dan FIFA. Saya tidak mau terlibat polemik dengan figur yang tidak ingin sepakbola Indonesia maju," tegas Erick.
Sementara itu, Mauro Ziljstra adalah pemain sepak bola kelahiran Belanda yang berposisi sebagai bek. Ia pernah bermain untuk klub-klub di Belanda, Belgia, dan Australia. Pemain berusia 25 tahun ini memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Jawa Barat.
Jika proses naturalisasinya berhasil, Mauro Ziljstra diharapkan dapat memperkuat Timnas Indonesia di ajang-ajang internasional. Ia bisa menjadi tambahan kekuatan bagi lini belakang Tim Garuda yang saat ini masih membutuhkan perbaikan.
Namun, perlu dicatat bahwa proses naturalisasi Mauro Ziljstra masih dalam tahap awal dan belum ada kepastian apakah ia akan benar-benar menjadi pemain Timnas Indonesia. PSSI masih akan melakukan verifikasi dokumen dan memastikan bahwa seluruh proses sesuai dengan aturan yang berlaku.
