Barcelona, tim raksasa La Liga, menunjukkan performa impresif sejak ditangani oleh pelatih Hansi Flick. Perubahan signifikan terlihat pada gaya bermain mereka, yang berdampak positif pada penampilan penyerang andalan mereka, Robert Lewandowski.
Di bawah asuhan Flick, Barcelona menerapkan gaya bermain yang mengutamakan penguasaan bola dan umpan-umpan terukur ke dalam kotak penalti. Hal ini terbukti efektif bagi Lewandowski, yang merupakan predator ulung di area tersebut.
"Musim ini, kami lebih banyak mengirim umpan matang dan akurat ke kotak penalti, yang merupakan area favorit saya," ungkap Lewandowski kepada Marca. "Dengan cara ini, saya lebih mudah mencetak gol dan kami bisa menang dengan skor telak, seperti 1-5."
Ketajaman Lewandowski pun tak perlu diragukan lagi. Dalam enam pertandingan Liga Spanyol musim ini, ia telah melesakkan enam gol dan menjadi pencetak gol terbanyak sementara. Tak hanya Lewandowski, pemain Barcelona lainnya seperti Raphinha juga tampil produktif dengan torehan lima gol.
Gaya bermain baru ini tidak hanya meningkatkan produktivitas lini depan Barcelona, tetapi juga memperkuat pertahanan mereka. Dalam enam pertandingan tersebut, Blaugrana hanya kebobolan lima gol, menunjukkan soliditas di lini belakang.
Menurut Flick, kunci dari kesuksesan Barcelona terletak pada kerja sama tim dan pemahaman antar pemain terhadap gaya bermain. "Kami memainkan sepak bola kolektif, di mana setiap pemain memiliki peran penting," ujarnya. "Saya senang dengan perkembangan tim sejauh ini, dan saya yakin kami bisa terus berkembang dan meraih lebih banyak kemenangan."
Dengan gaya bermain yang efektif dan penampilan pemain yang impresif, Barcelona berpeluang besar merengkuh gelar juara Liga Spanyol musim ini. Lewandowski pun diprediksi akan terus menjadi momok bagi lawan-lawan Barcelona dengan ketajamannya yang mematikan.
