Lamine Yamal (sumber: fcbarcelona.com)

Lamine Yamal, pemuda ajaib berusia 17 tahun asal Maroko, kembali menunjukkan performa gemilangnya bersama Barcelona. Ia menjadi bintang kemenangan saat timnya mengalahkan Girona 4-1 di Liga Spanyol, Minggu (15/9) malam WIB.

Permainan Yamal yang luar biasa bahkan membuat pelatih lawan, Miguel Angel Sanchez Munoz, melontarkan pujian setinggi langit. Michel, sapaan akrab Sanchez, menyamakan Yamal dengan legenda Barcelona, Lionel Messi.

"Lamine adalah seseorang yang mampu memberi perbedaan. Bagi saya, dia sudah menjadi salah satu pemain terbaik di dunia di usia 17 tahun," ujar Michel dalam jumpa pers usai laga, dikutip dari ESPN.

"Sulit untuk membayangkan bahwa setelah Messi akan ada pemain lain (seperti dia) yang muncul, tetapi saya berharap Lamine terus berkembang karena dia adalah pemain yang dapat mencapai level itu," tegas Michel.

Puji-pujian itu bukan tanpa alasan. Yamal memang tampil impresif sejak bergabung dengan Barcelona awal musim ini. Dalam lima laga yang ia jalani sebagai starter, ia telah mencetak tiga gol dan menyumbang empat asis.

Penampilan apik Yamal mengingatkan kita pada kiprahnya bersama Spanyol di Euro 2024 silam. Saat itu, La Furia Roja keluar sebagai juara dengan Yamal terpilih sebagai pemain muda terbaik.

Kini, Yamal diharapkan dapat melanjutkan kesuksesannya bersama Barcelona. Ia berpotensi menjadi penerus Messi, pemain yang telah membawa Blaugrana meraih kejayaan selama bertahun-tahun.

Namun, jalan Yamal masih panjang. Ia harus terus bekerja keras, mengembangkan kemampuannya, dan membuktikan bahwa ia layak menyandang status sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Jika ia mampu melakukannya, bukan tidak mungkin ia akan menjadi legenda baru di Camp Nou.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini