Timnas putri Indonesia menatap Piala AFF 2024 dengan penuh percaya diri. PSSI mematok target juara di ajang tersebut, sebagaimana disampaikan oleh anggota Komite Eksekutif PSSI Vivin Sungkono Cahyani.
Untuk mewujudkan target tersebut, PSSI telah menyiapkan agenda padat sebagai persiapan. Timnas putri memulai persiapan dengan pemusatan latihan (TC) di Hotel Sultan, diikuti dengan 28 pemain, termasuk 5 pemain diaspora, yang akan menjalani TC di Jepang.
Selama TC di Jepang, yang berlangsung hingga 21 Oktober, Timnas putri akan menjalani 7 pertandingan uji coba dengan klub-klub lokal, termasuk Urawa Reds. Mereka juga akan mendapat pelatihan layaknya pemain Jepang pada umumnya di berbagai kota.
Setelah Jepang, Timnas putri akan bertolak ke Belanda untuk menghadapi Timnas Belanda dalam laga FIFA Matchday pada 25 Oktober. Laga ini menjadi tolak ukur penting untuk menguji kemampuan skuad asuhan Satoru Mochizuki.
Usai dari Belanda, Timnas putri akan menjalani laga uji coba melawan Timnas Yordania U-20. Setelah itu, mereka akan kembali ke Indonesia dan beristirahat sejenak sebelum kembali ke TC pada 5 November.
PSSI berencana memberangkatkan Timnas putri ke Laos pada 15 November untuk mempersiapkan diri menghadapi kick-off Piala AFF yang akan dimulai pada 23 November.
Vivin Sungkono Cahyani mengungkap alasan pemilihan target juara di Piala AFF 2024. "AFF yang sekarang seperti Filipina, Vietnam, Thailand itu di-seeded, jadi tidak ikut. Nah, sisanya dipertarungkan dengan tekad yang kuat, kami targetkan jadi juara," tegasnya.
Agenda padat yang disiapkan PSSI diharapkan dapat mengasah kemampuan dan mentalitas pemain Timnas putri Indonesia. Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari masyarakat, diharapkan target juara di Piala AFF 2024 Laos dapat tercapai.
