Liga Europa memasuki babak baru dengan format yang lebih dinamis dan mendebarkan. Musim 2024/2025 akan menjadi saksi dari perubahan signifikan pada kompetisi ini yang diperuntukkan bagi klub-klub terbaik di Eropa.

Format baru yang diterapkan menggantikan fase grup dengan fase liga yang melibatkan 36 tim. Setiap tim akan memainkan delapan pertandingan, masing-masing empat laga kandang dan empat laga tandang, melawan delapan tim berbeda.

Perubahan ini menambah jumlah pertandingan yang dimainkan menjadi total 189 laga, meningkat dari 141 laga pada musim-musim sebelumnya. Hal ini memberikan kesempatan lebih banyak bagi para klub untuk menunjukkan kualitas terbaik mereka.

Delapan tim teratas dari fase liga akan langsung lolos ke babak 16 besar, sementara tim posisi ke-9 hingga ke-24 akan berebut delapan tiket tersisa melalui babak play-off. Tim yang finis di posisi ke-25 hingga ke-36 tidak akan dapat melanjutkan perjalanan mereka di kompetisi Eropa mana pun.

Format baru ini menjanjikan persaingan yang lebih ketat dan mendebarkan. Klub-klub akan dituntut untuk menjaga performa yang konsisten di setiap pertandingan fase liga untuk memastikan lolos ke babak selanjutnya.

Secara khusus, perubahan ini membuat klub-klub yang gagal di Liga Champions tidak lagi bisa "pindah" ke Liga Europa. Hal ini akan mendorong peningkatan persaingan di Liga Champions dan memberikan kesempatan yang lebih adil bagi tim-tim yang berlaga secara eksklusif di Liga Europa.

Liga Europa 2024/2025 akan menjadi babak baru dalam sejarah kompetisi ini. Format baru diharapkan dapat meningkatkan kualitas pertandingan, menghadirkan kejutan dan drama yang memikat, serta memberikan panggung yang lebih besar bagi para klub untuk bersaing di tingkat Eropa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini