Timnas Vietnam tengah memperkuat skuadnya dengan melakukan naturalisasi pemain asing. Langkah strategis ini tidak hanya meningkatkan kualitas tim, tetapi juga menunjukkan potensi perkembangan sepak bola Vietnam.

Sebelumnya, Vietnam telah menaturalisasi Rafaelson Bezerra Fernandes, striker asal Brasil yang kini berganti nama menjadi Nguyen Xuan Son. Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF) kini mengincar pemain-pemain asing lainnya di V League 1, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Vietnam.

Total terdapat 21 pemain asing di V League 1, berasal dari berbagai negara seperti Belanda, Inggris, Amerika Serikat, dan Nigeria. Augustine Chidi Kwem dari Nigeria, yang bermain untuk Ha Noi FC, menjadi pemain termahal dengan harga pasaran mencapai 500 ribu Euro.

Mayoritas pemain asing yang dipantau Vietnam berusia 27-30 tahun. Namun, ada juga pemain muda berbakat seperti Viktor Le dari Rusia yang baru berusia 20 tahun.

VFF akan terus memantau perkembangan pemain-pemain asing ini. Jika ada yang menunjukkan performa apik dan sesuai dengan kebutuhan Timnas Vietnam, mereka berpotensi dinaturalisasi dan memperkuat skuad.

Langkah naturalisasi pemain asing ini disambut baik oleh pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik. Menurutnya, pemain-pemain asing dapat membawa kualitas teknik dan taktik baru yang akan memperkuat tim.

Namun, perlu diingat bahwa naturalisasi pemain asing tidak boleh dilakukan sembarangan. VFF harus cermat dalam melakukan seleksi dan memastikan bahwa pemain yang dinaturalisasi benar-benar memiliki potensi untuk berkontribusi positif bagi Timnas Vietnam.

Dengan potensi pemain asing yang melimpah di V League 1, Timnas Vietnam memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih baik di kancah internasional. Naturalisasi pemain asing merupakan salah satu strategi yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat skuad dan meningkatkan daya saing Vietnam di dunia sepak bola.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini