Dunia sepak bola Tanah Air kembali diselimuti kabar kurang sedap. PSS Sleman, klub kebanggaan warga Sleman, harus kehilangan salah satu bek andalannya, Abduh Lestaluhu, akibat cedera ligamen lutut. Diperkirakan, pemain berusia 29 tahun ini akan menepi dari lapangan hijau selama enam bulan.

Cedera yang dialami Abduh terjadi saat PSS bertandang ke markas Bali United dalam lanjutan pekan keempat Liga 1 musim 2024/2025. Bermain apik selama 86 menit, bek asal Maluku Utara itu terpaksa digantikan Achmad Figo karena mengalami masalah pada kakinya.

Setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, tim dokter PSS yang dipimpin oleh Lutfi Afifudin mendiagnosa Abduh mengalami cedera medial collateral ligament. Artinya, Abduh akan membutuhkan waktu pemulihan yang panjang, yaitu diperkirakan selama 4-6 bulan.

"Dari pemeriksaan fisik, Abduh terindikasi cedera medial collateral ligament. Kami sudah melakukan pemeriksaan MRI dan hasilnya telah kami terima," ujar Lutfi Afifudin.

"Abduh akan menepi bermain selama 4-6 bulan. Saat ini kami dukung dengan obat-obatan, terapi dengan fisioterapis dan imobilisasi," lanjutnya.

Absennya Abduh merupakan pukulan telak bagi PSS yang saat ini berjuang untuk memperbaiki posisi di papan klasemen. Sebagai pemain berpengalaman, Abduh merupakan sosok penting di lini belakang PSS.

Meski kehilangan Abduh, PSS masih memiliki Kevin Gomes yang bisa dimainkan di posisi full back kiri. Namun, Gomes harus segera menunjukkan kualitasnya agar PSS tidak semakin terpuruk di musim ini.

Selain Abduh, PSS juga sedang kehilangan pemain lainnya, Kim Jeffrey Kurniawan, yang tengah menjalani pemulihan dari cedera meniskus. Situasi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Seto Nurdiyantoro untuk meramu komposisi tim yang solid.

Doa dan dukungan dari seluruh pecinta sepak bola Indonesia diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan Abduh Lestaluhu dan Kim Jeffrey Kurniawan. Kehadiran mereka di atas lapangan tentu akan sangat dinantikan oleh para penggemar PSS Sleman yang haus akan prestasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini