Dalam pertandingan Liga Europa melawan FC Twente, Manchester United gagal mempertahankan keunggulan dan hanya mampu bermain imbang 1-1. Manajer Erik ten Hag menyayangkan hasil tersebut dan menyoroti kegagalan timnya untuk mempertahankan konsistensi.

Kekecewaan Ten Hag terlihat jelas setelah pertandingan, terutama karena United memiliki banyak peluang untuk menghabisi pertandingan di babak pertama. "Kami seharusnya bisa membunuh permainan saat itu," katanya. "Kami membiarkan mereka tetap hidup, dan pada akhirnya kami dihukum karena kesalahan kami sendiri."

Gol Twente datang dari serangan balik yang eksploitasi kegagalan United untuk menghentikan serangan. Ten Hag menyebut gol tersebut sebagai "kesalahan tim" dan menyatakan bahwa United seharusnya tidak kebobolan dengan cara seperti itu.

"Kami membuat mereka tetap hidup," kata Ten Hag. "Kami harus mengejar gol kedua sehingga mereka tetap hidup dan akhirnya kami dihukum kesalahan kami sendiri."

Kegagalan United untuk mempertahankan konsistensi dalam performa telah menjadi perhatian sejak Ten Hag mengambil alih. Dalam beberapa kesempatan, mereka tampil mengesankan, tetapi kemudian mengalami kemunduran.

"Kami harus tetap tampil menekan, cari gol kedua," ujar Ten Hag. "Ini laga pertama, mendapat kemenangan akan sangat penting."

United kini akan menghadapi ujian berat melawan Tottenham Hotspur di Liga Premier pada hari Minggu. Kekalahan dari Tottenham akan semakin meningkatkan tekanan pada Ten Hag dan timnya, yang saat ini berada di posisi ke-6 di klasemen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini