Manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag, menjadi sorotan setelah kebijakan rotasi skuadnya menuai kritik dari sebagian penggemar. Namun, Ten Hag tetap bersikukuh bahwa keputusannya ini demi kebaikan jangka panjang para pemainnya.

Usai meraih dua kemenangan beruntun, laju MU terhenti saat ditahan imbang tanpa gol oleh Crystal Palace akhir pekan lalu. Meskipun MU menciptakan banyak peluang, ketiadaan Marcus Rashford di starting eleven menjadi bahan perbincangan.

Ten Hag menjelaskan bahwa ia sengaja mencadangkan Rashford untuk menghindari kelelahan di awal musim yang padat jadwal. Dengan jadwal pertandingan yang memadati kalender hingga Oktober, ia harus menjaga kondisi pemain agar terhindar dari cedera.

"Saya tidak paham kenapa fans mengkritik. Ada banyak pertandingan, kompetisinya juga, itu sudah pasti. Para pemain kecapean, ini tidak bagus untuk sepakbola. Mungkin bagus untuk iklan," ujar Ten Hag.

"Kami butuh lebih dari 11 pemain untuk menyusun tim. Tidak cuma soal performa dan taktik, tapi juga manajemen pemain serta jumlah laga."

Keputusan Ten Hag bukan tanpa alasan. MU memang memiliki jadwal yang padat dalam beberapa bulan mendatang, termasuk pertandingan di Liga Primer Inggris, Liga Europa, dan Piala Carabao. Menjaga kondisi pemain menjadi sangat penting untuk menghindari risiko cedera dan memastikan performa tim yang optimal sepanjang musim.

Selain itu, rotasi skuad juga memberikan kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuannya. Dengan banyaknya pemain yang tersedia, Ten Hag dapat memberikan waktu bermain kepada seluruh anggotanya dan membangun kedalaman skuad yang lebih kuat.

Meski menuai kritik, Ten Hag menegaskan bahwa ia akan terus melakukan rotasi skuad demi kebaikan tim dalam jangka panjang. Ia yakin bahwa dengan menjaga kebugaran dan memberikan kesempatan kepada seluruh pemain, MU dapat meraih kesuksesan di musim ini.

Penggemar MU tentu berharap keputusan Ten Hag ini akan membuahkan hasil. Menjaga kondisi pemain dan membangun kedalaman skuad adalah langkah penting dalam membangun tim yang solid dan berprestasi. Hasil akhir di lapanganlah yang akan membuktikan apakah kebijakan rotasi skuad Ten Hag tepat atau tidak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini