Bek tengah muda Manchester United, Leny Yoro, tengah menjalani pemulihan pasca cedera yang dialaminya. Meski belum sempat melakoni debut resmi, Yoro telah menjanjikan ketenangan dalam permainan bertahannya.
Pemain berusia 18 tahun itu direkrut MU dari Lille pada musim panas lalu dengan mahar mencapai 62 juta euro. Yoro sempat mengikuti tur pramusim, namun ia mengalami patah jari kaki kiri yang membuatnya absen hingga saat ini.
Cedera tersebut membuat Yoro belum bisa mencicipi atmosfer pertandingan kompetitif bersama Setan Merah. Saat ini, ia tengah menjalani latihan ringan secara bertahap untuk memulihkan kebugarannya. Diperkirakan Yoro baru dapat kembali merumput pada November mendatang.
Kepada para penggemar Manchester United, Yoro menjelaskan gaya permainannya yang mengandalkan ketenangan dan ketelitian mengobservasi lawan.
"Dalam permainan, saya berusaha menggunakan kecerdasan, bermain menggunakan pikiran, memahami permainan, lawan, dan menjaga ketenangan. Tenang ketika menguasai bola, atau ketika bertahan," ujar pemuda asal Prancis tersebut kepada TNT Sports.
"Waktu masih di Lille, saya selalu menonton video pertandingan para striker setiap minggu untuk memahami pergerakan mereka, bagaimana mereka ingin menerima bola. Itu sangat membantu," lanjut Yoro.
Manchester United sendiri memiliki opsi lain di posisi bek tengah selain Yoro, seperti Lisandro Martinez, Matthijs de Ligt, Harry Maguire, Victor Lindelof, dan Jonny Evans. Namun, kehadiran Yoro diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan MU yang masih kerap rapuh.
Kemampuan Yoro dalam membaca permainan dan menjaga ketenangan di atas lapangan berpotensi memberi kontribusi besar bagi Manchester United. Penggemar Setan Merah tentu menantikan debut Yoro dan berharap ia dapat menjadi pilar tangguh di barisan pertahanan.
