Magelang, – Stadion Moch Soebroto menjadi saksi duel sengit antara PSIS Semarang dan Arema FC pada Kamis (26/9) sore WIB. Kedua tim yang diperkuat skuad terbaiknya menghadirkan tontonan menarik bagi para pecinta sepak bola.
Awal laga, PSIS Semarang tampil lebih dominan. Serangan demi serangan dibangun dengan rapi, namun belum bisa menembus pertahanan solid Arema. Sementara itu, Arema yang mengandalkan serangan balik juga kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Babak pertama pun berakhir tanpa gol. Hujan deras yang mengguyur stadion semakin mempersulit kedua tim mengembangkan permainan.
Memasuki babak kedua, PSIS Semarang berhasil memecah kebuntuan di menit ke-51. Umpan silang Dewangga disambut dengan sundulan Tri Setiawan, yang kemudian dilanjutkan dengan tembakan sempurna ke gawang Arema.
Namun, keunggulan PSIS tak bertahan lama. Di menit ke-67, Ardiansyah melakukan tekel berbahaya terhadap Dalberto. Wasit sempat mengeluarkan kartu merah, tetapi setelah mengecek VAR, keputusan tetap tidak berubah.
Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan Arema untuk terus menggempur pertahanan PSIS. Meski pertahanan PSIS cukup solid, namun akhirnya Arema berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-89 melalui sundulan Dalberto.
Drama berlanjut di menit ke-90+6. Dalberto kembali menjadi pahlawan Arema dengan mencetak gol kemenangan melalui tembakan voli keras di dalam kotak penalti. Gol tersebut memastikan kemenangan 2-1 untuk Arema.
Hasil ini membuat Arema naik ke peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi sembilan poin dari tujuh laga. Sementara itu, PSIS tetap berada di posisi ke-12 dengan tujuh poin.
Duel antara PSIS Semarang dan Arema FC menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia penuh dengan kejutan. Dominasi semu dan kemenangan dramatis menjadi bumbu penyedap yang membuat pertandingan ini semakin seru untuk diikuti.
