Enzo Zidane, putra sulung legenda sepak bola Zinedine Zidane, baru-baru ini mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia sepak bola di usia 29 tahun. Keputusan ini mengakhiri kiprahnya yang singkat namun sarat dengan potensi besar.

Lahir di Prancis, Enzo Zidane mengikuti jejak ayahnya dengan bermain sepak bola sejak usia dini. Ia sempat memperkuat tim junior Juventus dan Real Madrid, mengikuti jejak sang ayah yang pernah menjadi bintang di klub tersebut. Pada 2016, Enzo mencatatkan debut profesionalnya bersama Real Madrid dalam laga Copa del Rey melawan Cultural Leonesa, di mana ia sukses mencetak gol.

Setelah meninggalkan Real Madrid, Enzo Zidane melanjutkan kariernya di sejumlah klub seperti Alavés, Aves, Almeria, dan terakhir Fuenlabrada di divisi ketiga Spanyol. Namun, sejak Mei 2023, ia tidak lagi bergabung dengan klub mana pun dan kini memutuskan untuk mengakhiri karier sepak bolanya.

Kegagalan Enzo Zidane mencapai kesuksesan seperti ayahnya mungkin menjadi faktor yang berkontribusi pada keputusannya pensiun dini. Meskipun memiliki bakat yang mumpuni, Enzo kesulitan untuk menembus level tertinggi sepak bola dan tidak pernah menjadi pemain inti di klub-klub yang dibelanya.

Selain itu, Enzo Zidane juga telah mencatatkan rekam jejak yang kurang memuaskan di level timnas. Ia hanya memiliki satu caps bersama timnas Spanyol U-15 dan dua caps bersama timnas Spanyol U-19. Ia juga sempat membela timnas Prancis dan Alzajair, namun tidak pernah tampil di level senior.

Meski Enzo Zidane pensiun, keluarga Zidane masih memiliki tiga putra lain yang masih aktif bermain sepak bola. Luca, Theo, dan Elyaz masing-masing bermain untuk Granada, Cordoba, dan Real Betis. Mereka diharapkan dapat meneruskan tradisi keluarga Zidane dan menorehkan prestasi yang membanggakan dalam dunia sepak bola.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini