Setelah mengantongi dua poin dari dua laga perdana, Timnas Indonesia bersiap untuk menghadapi tantangan berat di dua laga tandang selanjutnya melawan Bahrain dan China dalam rangkaian Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Skuad Garuda menunjukkan penampilan impresif dengan menahan imbang Arab Saudi dan Australia. Hasil tersebut membangkitkan kepercayaan diri tim menjelang dua laga krusial mendatang.
Bahrain, lawan pertama yang akan dihadapi pada 10 Oktober, berada di peringkat 76 FIFA. Tim ini memiliki sejarah panjang berlaga di level internasional dan telah merebut gelar Piala Teluk sebanyak lima kali. Sementara China, yang akan dihadapi pada 15 Oktober, berada di peringkat 91 FIFA. Walau memiliki peringkat yang lebih rendah, China tidak bisa dianggap remeh karena kualitas pemain dan pengalaman mereka di kancah internasional.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menargetkan hasil realistis pada dua laga tandang ini. Ia berharap tim setidaknya bisa meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang. "Kalau bisa satu menang, satu seri, sudah luar biasa," ungkapnya.
Meski menyadari kekuatan lawan, Erick Thohir optimistis Skuad Garuda mampu memberikan performa terbaik. "Kami tidak anggap remeh China dan Bahrain, mereka bagus. Tapi kami berharap bisa dapat poin 3 di salah satunya," ujar Erick.
Para pemain Timnas Indonesia saat ini dalam kondisi percaya diri tinggi dan telah menjalani persiapan matang. Shin Tae-yong bertekad untuk menerapkan strategi yang tepat untuk meredam kekuatan lawan dan meraih poin dari dua laga tandang ini.
Dukungan dari masyarakat Indonesia diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi Skuad Garuda untuk tampil maksimal dan mengharumkan nama bangsa di ajang kualifikasi bergengsi ini. Semangat juang dan kerja keras para pemain akan menjadi kunci kesuksesan Timnas Indonesia dalam mengarungi perjuangan menuju Piala Dunia 2026.
