Kepergian Kylian Mbappe ke Real Madrid telah meninggalkan lubang besar di skuad Paris Saint-Germain (PSG). Pelatih Luis Enrique masih menyayangkan kepergian pemain bintang Prancis tersebut.
"Dalam kasus Kylian, saya bertemu dengan pemain yang luar biasa," kenang Enrique. "Dia memiliki kualitas pribadi yang luar biasa, yang jarang Anda temukan pada pemain selevelnya."
Mbappe bergabung dengan PSG pada 2017 dan dengan cepat menjadi salah satu pemain kunci tim. Dia membantu klub memenangkan empat gelar Ligue 1 dan tiga Piala Prancis. Namun, musim panas lalu, ia memutuskan untuk pindah ke Real Madrid dengan status bebas transfer.
Kepergian Mbappe bukan satu-satunya pukulan bagi PSG. Lionel Messi, Neymar, dan Sergio Ramos juga telah meninggalkan klub dalam beberapa tahun terakhir. Enrique mengakui bahwa kehilangan pemain-pemain bintang ini telah melemahkan skuad PSG.
"Sayang sekali dia (Mbappe) pergi ke Madrid," kata Enrique. "Terutama bagi kami saat itu."
Meski begitu, PSG masih mampu mempertahankan dominasinya di kancah domestik. Mereka saat ini memuncaki klasemen Ligue 1 dan berada di jalur yang tepat untuk meraih gelar ke-11 secara beruntun.
Enrique memuji sikap profesional Mbappe selama berada di PSG. "Dia selalu bersikap sangat sopan dan penuh hormat," ungkapnya.
Namun, kepergian Mbappe tetap menjadi kehilangan besar bagi PSG. Tim ini kini harus mencari cara untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh sang pemain bintang. Jika tidak, mereka berisiko kehilangan dominasinya di Prancis dan Eropa.
