Jude Bellingham, mantan rekan satu tim Joselu di Real Madrid, mengungkapkan rasa hormat yang mendalam kepada sang striker gaek tersebut. Bellingham memuji perjalanan karier Joselu yang penuh perjuangan dan menunjukkan dedikasi yang kuat untuk mencapai impiannya bermain untuk klub raksasa Spanyol tersebut.
Joselu, lulusan akademi Real Madrid, sempat menimba ilmu di tim junior klub tersebut pada tahun 2010-2012. Namun, ia tidak mendapatkan kesempatan menembus skuad utama dan memutuskan untuk merantau ke berbagai klub di Inggris, Jerman, dan Spanyol.
Meskipun sempat mencicipi peruntungan di sejumlah klub, mimpi Joselu untuk kembali ke Real Madrid tidak pernah padam. Musim panas 2023, ia akhirnya mewujudkan impiannya tersebut dengan bergabung kembali dengan Los Blancos sebagai pemain pinjaman.
Meski usianya sudah menginjak 34 tahun dan lebih sering menjadi pemain cadangan, Joselu membuktikan bahwa ia masih memiliki kualitas dengan mencetak 10 gol di La Liga dan 5 gol di Liga Champions. Hal ini menunjukkan profesionalisme dan dedikasi tinggi yang ditunjukkan oleh Joselu.
"Joselu adalah kisah spesial," kata Bellingham kepada Tribuna. "Dia adalah lulusan akademi Real Madrid, tetapi tidak pernah bersinar dan melanjutkan petualangannya di Inggris, Jerman, dan Spanyol. Tetapi mimpinya tidak pernah berhenti untuk bermain di Real Madrid."
Bellingham menambahkan, "Dia layak menjadi sejarah di klub ini."
Setelah memperkuat Real Madrid selama semusim, Joselu melanjutkan kariernya ke klub Qatar, Al Gharafa. Namun, Bellingham yakin bahwa walaupun kehadiran Joselu di Los Blancos hanya sebentar, ia telah meninggalkan kesan yang mendalam bagi semua orang.
"Dia pribadi yang baik dan sangat profesional. Dia pantas mendapat memori indah di setiap hati fans Real Madrid," ujar Bellingham menutup pembicaraan.
Kisah Joselu menjadi bukti bahwa kerja keras, dedikasi, dan pantang menyerah dapat membawa seseorang untuk mewujudkan mimpinya, meski terkadang harus melalui jalan berliku dan penuh tantangan.
