Cedera parah yang menimpa gelandang jangkar andalan Manchester City, Rodri, menjadi pukulan berat bagi sang manajer, Pep Guardiola. Rodri yang selama ini menjadi pilar penting di lini tengah City harus absen setidaknya selama 9-12 bulan untuk pemulihan pascaoperasi cedera ligamen lutut (ACL).
Absennya Rodri tentu menjadi kehilangan besar bagi City. Gelandang asal Spanyol itu telah menjadi sosok kunci dalam dominasi City di Liga Premier dalam beberapa tahun terakhir. Kemampuannya dalam mengontrol tempo permainan, merebut bola, dan mengatur serangan menjadikannya sosok yang sulit digantikan.
Guardiola pun dihadapkan pada tugas berat untuk mencari pengganti yang sepadan dengan Rodri. Opsi internal yang tersedia saat ini adalah Matheus Nunes, Mateo Kovacic, dan Ilkay Gundogan. Namun, ketiga pemain ini memiliki gaya bermain yang berbeda dengan Rodri.
Nunes dan Kovacic lebih dikenal sebagai gelandang box-to-box yang lebih menyerang, sementara Gundogan lebih merupakan gelandang serang. Untuk menggantikan peran Rodri yang lebih bertahan, Guardiola mungkin harus mempertimbangkan untuk memainkan Rico Lewis atau John Stones di posisi gelandang bertahan.
Opsi lain yang mungkin dipertimbangkan Guardiola adalah mendatangkan pemain baru pada bursa transfer Januari. Namun, hal ini dapat menjadi tantangan tersendiri karena keterbatasan waktu dan kualitas pemain yang tersedia.
Meski demikian, Guardiola tetap optimistis City akan dapat menemukan solusi untuk mengatasi absennya Rodri. Ia meyakini para pemainnya memiliki kualitas untuk tetap bersaing di level tertinggi.
"Kami masih memiliki skuad yang mumpuni. Saya percaya pada kemampuan pemain-pemain saya. Tugas saya adalah mencari solusi agar kami tetap kompetitif tanpa Rodri," ujar Guardiola.
Krisis di lini tengah City ini menjadi ujian bagi Guardiola dan menunjukkan pentingnya kedalaman skuad. City harus menunjukkan keuletan dan kemampuan beradaptasi untuk menjaga momentum positif mereka di musim ini.
