Rio Ferdinand, mantan bek legendaris Manchester United, melontarkan kritik pedas terhadap keputusan Erik ten Hag yang mencadangkan Marcus Rashford pada laga kontra Crystal Palace. Menurut Ferdinand, keputusan tersebut membingungkan dan merugikan tim.

Dalam laga yang berakhir imbang 0-0 itu, Ten Hag memilih menurunkan Alejandro Garnacho sebagai starter. Rashford baru dimasukkan pada menit ke-61 untuk menggantikan Joshua Zirkzee.

Padahal, Rashford sedang dalam performa terbaiknya. Penyerang berusia 26 tahun tersebut telah mencetak tiga gol dalam dua penampilan terakhirnya.

Ferdinand mempertanyakan alasan Ten Hag yang menyebut rotasi sebagai alasan pencadangan Rashford. Ia menilai, rotasi seharusnya tidak dilakukan saat tim sedang kesulitan mencetak gol dan memiliki pemain yang sedang on fire.

"Manchester United saat ini berada di peringkat ketiga dalam hal xG after Palace, hanya kalah dari Manchester City dan Liverpool," jelas Ferdinand. "Artinya, mereka menciptakan peluang tetapi tidak mampu mencetak gol. Saat Anda memiliki pemain seperti Marcus Rashford yang sedang dalam performa puncak, saya pikir ini bukan waktu yang tepat untuk rotasi."

Ferdinand juga menyoroti fakta bahwa Garnacho dan Amad Diallo bermain bagus saat dimasukkan sebagai pengganti. Namun, ia tetap berpendapat bahwa Rashford seharusnya menjadi starter sejak awal.

"Saya memahami bahwa Ten Hag ingin merotasi timnya, tetapi saya rasa ini adalah keputusan yang salah," imbuh Ferdinand. "Keputusan ini hanya akan membuat Rashford bingung dan merugikan tim dalam jangka panjang."

Kritik Ferdinand ini mendapat respons beragam dari penggemar Manchester United. Ada yang sependapat dengan Ferdinand, ada pula yang mendukung keputusan Ten Hag. Namun, yang jelas, keputusan mencadangkan Rashford menjadi perdebatan hangat di kalangan fans Setan Merah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini