Pertandingan Derby Madrid antara Atletico Madrid dan Real Madrid yang berlangsung pada Senin dini hari, 30 September 2024, terpaksa dihentikan sementara karena ulah suporter tuan rumah. Laga yang berlangsung sengit di Wanda Metropolitano itu berakhir imbang 1-1, namun diwarnai dengan insiden yang mencoreng semangat sportivitas.
Di babak kedua pertandingan, saat Real Madrid memimpin 1-0 berkat gol Eder Militao, pendukung Atletico Madrid mulai melempari kiper Madrid, Thibaut Courtois, dengan berbagai benda. Aksi tersebut diduga dilatarbelakangi oleh masa lalu Courtois yang pernah menjadi pemain Atletico.
Courtois, yang tidak terpengaruh dengan gangguan tersebut, segera mengadu kepada wasit Mateo Busquets Ferrer. Wasit pun memutuskan untuk menghentikan pertandingan sementara. Pemain dari kedua tim terpaksa menepi dari lapangan, sementara pelatih Atletico, Diego Simeone, mengimbau suporternya untuk menghentikan aksi kekerasan agar pertandingan dapat dilanjutkan.
Official dari kedua klub terlibat dalam diskusi intens dengan wasit. Real Madrid bersikeras tidak akan melanjutkan pertandingan jika pemain mereka terus diintimidasi. Setelah penundaan yang cukup lama, pertandingan akhirnya dilanjutkan kembali, dan Atletico Madrid berhasil menyamakan kedudukan melalui Angel Correa di menit akhir.
Tidak lama setelah gol penyeimbang Atletico, Marcos Llorente mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran keras terhadap Fran Garcia. Pertandingan pun berakhir imbang 1-1, membuat kedua tim harus puas berbagi poin.
Hasil imbang ini membuat Real Madrid tetap berada di peringkat kedua klasemen Liga Spanyol dengan 18 poin, sementara Atletico Madrid berada di posisi ketiga dengan 16 poin. Kejadian yang terjadi dalam pertandingan ini menjadi pengingat pentingnya menjaga semangat sportivitas dan menghormati lawan di lapangan.
