Manchester United (MU) kembali menelan kekalahan memalukan di kandangnya sendiri, kali ini oleh Tottenham Hotspur dengan skor 0-3. Kekalahan ini menandai titik terendah bagi MU di bawah asuhan Ralf Rangnick dan menimbulkan spekulasi tentang masa depannya di Old Trafford.
Awal yang Buruk
Pertandingan yang berlangsung di Old Trafford pada Minggu malam itu dimulai dengan sangat buruk bagi MU. Hanya dalam waktu tiga menit, Spurs mengejutkan tuan rumah melalui gol Brennan Johnson. Gol tersebut membuat MU kehilangan semangat, dan mereka kesulitan untuk mengimbangi permainan lawan.
Kapten Dikartu Merah
Situasi semakin buruk bagi MU ketika kapten Bruno Fernandes dikartu merah langsung menjelang akhir babak pertama. Pelanggaran kerasnya terhadap James Maddison membuat MU harus bermain dengan 10 orang selama sisa pertandingan.
Spurs Menguasai Permainan
Dengan keunggulan jumlah pemain, Spurs menguasai permainan dan dengan mudah menambah keunggulan mereka melalui gol Dejan Kulusevski dan Dominic Solanke di babak kedua. MU tidak mampu membalas, dan kekalahan 0-3 pun tak terhindarkan.
Kritik Tajam untuk Rangnick
Kekalahan ini menambah daftar kegagalan Rangnick di MU. Sejak ditunjuk sebagai manajer interim pada November 2021, ia hanya mampu membawa MU meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan Liga Inggris. Hasil buruk ini telah memicu kritik tajam dari penggemar dan pakar sepak bola.
Masa Depan Rangnick di Ujung Tanduk
Dengan hasil buruk yang terus berlanjut, masa depan Rangnick di MU berada di ujung tanduk. Dewan klub dikabarkan mulai mempertimbangkan untuk memecatnya dan mencari manajer baru. Beberapa nama seperti Erik ten Hag dan Mauricio Pochettino disebut-sebut sebagai kandidat pengganti.
Tantangan Berat Menanti
Jika Rangnick dipecat, MU akan menghadapi tantangan berat untuk mencari pengganti yang tepat. Klub ini telah mengalami periode ketidakstabilan dalam beberapa tahun terakhir, dan menemukan manajer yang mampu mengembalikan kejayaan adalah hal yang sangat dibutuhkan.
Kekalahan dari Spurs sekali lagi mengungkap masalah mendalam di tubuh MU. Rangnick telah gagal mengubah nasib klub, dan masa depannya di Old Trafford kini semakin tidak pasti. Dengan serangkaian pertandingan penting yang akan datang, MU harus segera menemukan solusi untuk mengatasi krisis ini.
