Setelah sekian lama puasa gelar Liga Inggris sejak ditinggalkan Sir Alex Ferguson, Manchester United (MU) kembali mengusung target tinggi. CEO MU, Omar Berrada, mengungkap rencana besar untuk membawa kembali trofi prestisius tersebut ke Old Trafford pada 2028, bertepatan dengan ulang tahun ke-150 klub.
Target ini mengundang reaksi beragam dari para penggemar dan pengamat sepak bola. Sebagian menilai target tersebut terlalu ambisius, mengingat performa MU yang masih inkonsisten di bawah asuhan Erik ten Hag. Musim ini saja, MU hanya meraih tiga kemenangan dalam delapan laga awal Premier League, membuat mereka terpuruk di posisi 11 klasemen sementara.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa target itu realistis dan sejalan dengan visi jangka panjang yang tengah diusung manajemen MU. Berrada sendiri menyebut bahwa pihaknya tidak ingin memberikan ekspektasi palsu kepada para pendukung, namun yakin bahwa dengan kerja keras dan perencanaan matang, MU mampu kembali menjadi penantang gelar di masa mendatang.
Salah satu kunci sukses MU meraih target ini adalah membangun tim yang kompetitif dan berkelanjutan. MU perlu mendatangkan pemain-pemain berkualitas, baik dari segi teknis maupun mental, yang mampu mengangkat performa tim secara keseluruhan. Di samping itu, penting juga untuk menjaga stabilitas di jajaran manajemen dan staf pelatih, agar rencana jangka panjang klub dapat berjalan sesuai rencana.
Selain faktor internal, MU juga perlu memperhatikan persaingan ketat di Liga Inggris. Manchester City, Liverpool, dan Arsenal tampil konsisten sebagai penantang utama, dan mereka terus memperkuat skuad mereka. MU harus mampu mengimbangi kekuatan rival-rivalnya jika ingin kembali menjadi juara.
Target juara Liga Inggris pada 2028 merupakan tantangan besar bagi MU. Namun, dengan perencanaan matang dan komitmen dari semua pihak, bukan tidak mungkin target tersebut dapat tercapai. Bagi para penggemar MU, perjalanan menuju gelar juara ini tentunya akan penuh dengan pasang surut, namun tetap menyimpan harapan dan antusiasme yang tinggi.
