Leverkusen bersiap menjamu AC Milan di Liga Champions tengah pekan ini. Laga ini menyimpan kenangan manis bagi pelatih Leverkusen, Xabi Alonso.

Alonso pernah dua kali menghadapi Milan di partai puncak Liga Champions bersama Liverpool pada tahun 2005 dan 2007. Pada musim pertamanya, Alonso membawa The Reds juara Liga Champions, di mana ia mencetak gol ketiga yang membuat timnya menyamakan skor 3-3 setelah awalnya tertinggal tiga gol.

Meski begitu, Alonso juga pernah merasakan kekalahan di final Liga Champions dua tahun kemudian, saat Liverpool kalah 1-2 dari Milan. Kini, Alonso akan menghadapi Milan lagi dalam kapasitas berbeda sebagai pelatih Leverkusen.

"Laga itu sangat penting dalam karier saya. Kita masih akan membicarakannya 20 tahun lagi," kata Alonso.

"Kenangan yang menyenangkan. Bahkan ketika kami kalah dari Milan dua tahun kemudian, itu tetap menjadi malam yang luar biasa. Tapi itu sudah 20 tahun lalu, dan sekarang kami harus fokus pada pertandingan besok," lanjutnya.

Alonso mengakui Milan adalah tim yang memiliki sejarah kuat di Liga Champions. "Saya selalu mengikuti perkembangan mereka, dari Sacchi hingga Capello. Ini pengalaman yang luar biasa," ungkap Alonso.

Leverkusen akan melakoni laga ini dengan kepercayaan diri tinggi setelah meraih kemenangan 4-1 di markas Feyenoord dua pekan lalu. Sementara itu, Milan harus bangkit dari kekalahan 1-3 dari Liverpool di laga perdana fase grup.

Kemenangan akan menjadi modal penting bagi kedua tim untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar. Bagi Alonso, laga ini akan menjadi momen spesial untuk mengenang masa lalunya yang辉煌 di Liga Champions.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini