Kekalahan beruntun Manchester United (MU) di kandangnya sendiri, Old Trafford, menjadi catatan kelam yang menghantui Erik ten Hag. Kejadian ini mengulang sejarah kelam MU di bawah Ole Gunnar Solskjaer, yang berujung pemecatan.

MU takluk 0-3 dari Tottenham Hotspur pada Minggu (29/9/2024) dalam lanjutan Liga Inggris. Kekalahan ini sekaligus menjadi yang kedua secara berturut-turut di Old Trafford, setelah sebelumnya dilibas Liverpool dengan skor serupa.

Catatan ini mengingatkan pada November 2021, saat MU kalah beruntun di Old Trafford tanpa mencetak gol. Saat itu, mereka dihancurkan Liverpool 0-5 dan dibungkam Manchester City 0-2. Tak lama setelahnya, Solksjaer dipecat.

Jika dibandingkan, posisi Erik ten Hag kini sangat mengkhawatirkan. Dalam sembilan pertandingan musim ini, MU baru meraih tiga kemenangan. Ditambah kekalahan kandang beruntun, masa depan ten Hag bisa berada di ujung tanduk.

Apalagi, dua laga tandang sulit menanti MU, yakni melawan Porto di Liga Europa dan Aston Villa di Liga Inggris. Kegagalan meraih kemenangan hanya akan semakin meningkatkan tekanan pada ten Hag.

Beberapa pengamat berpendapat bahwa ten Hag masih memerlukan waktu untuk membangun tim. Namun, dengan catatan buruk MU di Old Trafford, direksi klub bisa saja kehilangan kesabaran dan mengambil keputusan sulit.

Nasib Erik ten Hag akan ditentukan dalam waktu dekat. Jika MU terus menunjukkan performa buruk, bukan tidak mungkin ia akan mengikuti jejak Ole Gunnar Solskjaer, yang dipecat setelah serangkaian kekalahan kandang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini