Pertandingan antara Manchester United dan Tottenham Hotspur di Old Trafford pada Minggu (29/9/2024) menjadi laga krusial bagi masa depan Erik ten Hag di Old Trafford. Kekalahan di kandang sendiri akan semakin memperbesar tekanan yang tengah dihadapinya.

Baik United maupun Tottenham sama-sama mengawali musim ini dengan kurang meyakinkan. Keduanya hanya meraih tujuh poin dari lima pertandingan, menempati peringkat ke-10 dan ke-11 klasemen sementara. Namun, tekanan yang menghampiri Ten Hag jauh lebih besar dibanding Ange Postecoglou.

Legenda Arsenal, Paul Merson, menilai tekanan besar terhadap Ten Hag disebabkan ekspektasi yang tinggi di Old Trafford. Sebagai salah satu klub terbesar di dunia, United dituntut untuk finis di empat besar setiap musimnya.

"Saya tidak merasa Ange Postecoglou sedang tertekan. Dia baik-baik saja di Spurs. Mereka memang bukan tim papan atas, tapi mereka juga bukan salah satu tim terbesar di liga," ujar Merson dikutip dari Sky Sport.

"Sebaliknya, Manchester United adalah klub besar yang harus masuk empat besar. Itu tugas sulit karena hanya ada satu tempat tersisa setelah Manchester City, Arsenal, dan Liverpool."

Oleh karena itu, pertandingan melawan Tottenham menjadi sangat krusial bagi Ten Hag. Kekalahan di hadapan pendukung sendiri akan semakin memperkuat desakan untuk memecatnya.

Tekanan yang semakin besar juga dipengaruhi oleh sosok Cristiano Ronaldo. Superstar asal Portugal itu dikabarkan tidak puas dengan situasi di United dan dikaitkan dengan kepindahan pada Januari mendatang. Jika Ronaldo benar-benar hengkang, beban di pundak Ten Hag akan semakin berat.

Ten Hag sendiri menyadari pentingnya pertandingan melawan Tottenham. Ia menegaskan bahwa timnya harus menunjukkan performa terbaiknya untuk meraih kemenangan.

"Kami tahu pertandingan ini sangat penting. Kami harus bermain dengan baik dan menunjukkan kualitas kami. Kami membutuhkan tiga poin," tegasnya.

Duel Manchester United vs Tottenham Hotspur pada Minggu nanti dipastikan akan berlangsung sengit. Kemenangan menjadi harga mati bagi Ten Hag untuk meredam tekanan yang terus membayangi posisinya sebagai manajer.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini