Manchester United mengawali musim 2022/23 dengan performa yang mengecewakan. Di Liga Inggris, Setan Merah terpuruk di peringkat ke-13 klasemen dengan hanya mengumpulkan tujuh poin dari enam pertandingan. Di Liga Europa, mereka ditahan imbang oleh FC Twente 1-1 di kandang sendiri.

Performa buruk ini memunculkan rumor bahwa Erik ten Hag akan dipecat. Namun, menurut sumber terpercaya yang dikutip BBC, Manchester United masih mempercayai Ten Hag.

Ten Hag ditunjuk sebagai manajer Manchester United pada musim panas 2022. Kontraknya berlaku hingga musim panas 2026. Pada musim pertamanya, Ten Hag membawa MU meraih gelar Piala FA dan Carabao Cup. Namun, performa MU menurun drastis pada musim lalu, finis di posisi kedelapan Liga Inggris.

Musim ini, Ten Hag dihadapkan pada tugas berat untuk mengembalikan kejayaan Manchester United. Namun, start buruk timnya menjadi alarm bagi pelatih asal Belanda tersebut.

Beberapa pengamat sepak bola menilai bahwa Ten Hag belum menemukan formula yang tepat untuk mengatasi masalah Manchester United. The Red Devils masih kesulitan dalam membangun serangan yang efektif dan konsisten. Selain itu, lini belakang MU juga masih rapuh dan sering kebobolan gol mudah.

Ten Hag harus segera mencari solusi untuk mengatasi masalah-masalah ini. Jika tidak, bukan tidak mungkin posisinya sebagai manajer Manchester United akan terancam.

Dalam beberapa pertandingan ke depan, Ten Hag akan menghadapi ujian yang berat. MU akan menghadapi Porto di Liga Europa dan Aston Villa di Liga Inggris. Ten Hag harus mampu membawa MU meraih kemenangan di kedua pertandingan tersebut untuk meredakan tekanan yang semakin besar di pundaknya.

Nasib Erik ten Hag di Manchester United saat ini masih menjadi tanda tanya besar. Masih terlalu dini untuk memprediksi apakah ia akan mampu membawa MU kembali ke puncak atau akan menjadi korban lain dari periode kelam klub raksasa Inggris tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini