Manchester United (MU) kembali tersungkur di kandang sendiri saat menjamu Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Premier, Minggu (29/9/2024) malam WIB. Kekalahan 0-3 dari Spurs membuat "Setan Merah" menyamai catatan start terburuk mereka di kompetisi kasta teratas Inggris tersebut.

Sejak menit awal, MU langsung kecolongan gol cepat dari Brennan Johnson. Usut punya usut, MU tak mampu bangkit dari keterpurukan akibat kartu merah yang diterima Bruno Fernandes pada menit ke-42.

Alhasil, pada babak kedua, MU semakin tak berkutik dan harus kebobolan dua gol tambahan dari Dejan Kulusevski dan Dominik Solake. Kekalahan ini menambah daftar catatan buruk MU musim ini, yang telah menelan tiga kekalahan dari enam pertandingan.

Dengan hanya meraih tujuh poin dan selisih gol -3, MU kini terpuruk di peringkat ke-12 klasemen sementara Liga Premier. Start buruk ini menyamai catatan mereka pada musim 2013/2014 dan 2020/2021, yang juga hanya meraih tujuh poin dari enam pertandingan awal.

Parahnya lagi, MU baru mencetak lima gol musim ini. Jumlah ini bahkan lebih sedikit dari rekor buruk mereka saat hanya mengemas empat gol pada musim 2007/2008.

Manajer MU, Erik ten Hag, mengakui bahwa timnya harus segera mengatasi masalah ini dan menunjukkan daya tahan. Ia meminta para pemainnya untuk belajar dari kekalahan ini dan tampil lebih baik di pertandingan berikutnya.

"Ini tidak cukup baik. Kami harus menerima kekalahan ini dan berusaha tampil lebih baik. Fokus untuk laga selanjutnya dan tampil lebih baik ketimbang kami hari ini," tegas ten Hag, dikutip dari BBC Sport.

Kekalahan ini tentunya menjadi tamparan keras bagi MU, yang baru saja mendatangkan sejumlah pemain bintang pada bursa transfer musim panas ini. Namun, dengan start yang buruk, MU harus segera bangkit jika tidak ingin terpuruk lebih dalam di Liga Premier.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini