Dengan perubahan format pada Liga Champions musim ini, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menilai setiap laga yang dihadapi timnya bakal menjadi sangat krusial. Inter pun diharapkan tampil habis-habisan saat menjamu Red Star Belgrade pada matchday kedua, Rabu (2/10) dini hari WIB.
Format baru Liga Champions tidak lagi menggunakan sistem pembagian tim ke dalam delapan grup pada babak penyisihan. Sebaliknya, seluruh tim yang berjumlah 36 dibagi ke dalam satu klasemen besar. Hal ini berarti setiap tim akan bertemu delapan klub yang berbeda, sehingga persaingan dipastikan semakin ketat.
Inzaghi mengakui bahwa format baru ini membawa tantangan yang lebih besar. "Setiap pertandingan bakal krusial di Liga Champions saat ini," ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Inter. Oleh karena itu, Inzaghi ingin anak asuhnya selalu fokus dan tidak menganggap remeh lawan, seperti yang telah ditunjukkan saat menahan Manchester City pada laga pertama.
Red Star Belgrade, meski berada di peringkat lebih rendah, tidak boleh dipandang sebelah mata. Inzaghi menyebut bahwa Red Star adalah tim yang terlatih dengan baik dengan pemain-pemain hebat. "Besok akan menjadi pertandingan yang sulit, dan kami harus mengatasinya dengan baik," tegasnya.
Inter Milan saat ini berada di posisi ke-19 klasemen Liga Champions dengan satu angka, hasil dari hasil imbang melawan Manchester City. Adapun Red Star menempati peringkat ke-25 tanpa poin, setelah dikalahkan Benfica pada laga perdana.
