Manchester United tengah mengalami mimpi buruk di kandang sendiri musim ini. Old Trafford, yang dulu begitu ditakuti lawan, kini menjadi tempat bermukim kekalahan.
Dalam pertandingan terkini melawan Tottenham Hotspur, Minggu (29/9/2024), MU kembali menelan pahitnya kekalahan. Skor 0-3 menjadi bukti nyata kemerosotan Setan Merah di depan pendukungnya sendiri.
Tragedi di Old Trafford bukan hanya soal hasil akhir, tetapi juga catatan statistik yang memalukan. Semenjak Sir Alex Ferguson meninggalkan kursi manajer, MU telah menelan 23 kekalahan kandang dari 424 pertandingan Liga Inggris. Angka tersebut sama dengan total kekalahan kandang yang dialami Ferguson selama 1.035 pertandingan.
Bahkan, untuk pertama kalinya sejak November 2021, MU mengalami kekalahan beruntun di kandang tanpa satu pun gol. Saat itu, MU dipermalukan Liverpool 0-5 dan Manchester City 0-2.
Secara keseluruhan, MU telah mengalami delapan kekalahan dari 20 pertandingan kandang terakhirnya di liga. Bandingkan dengan rekor tak terkalahkan dalam jumlah pertandingan yang sama sebelumnya.
Mirisnya lagi, MU hanya mampu mencetak satu gol di kandang musim ini. Angka tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah gol yang berhasil dibawa pulang Liverpool dan Tottenham dari Old Trafford.
Statistik-statistik mengerikan ini memperparah awal musim yang buruk bagi MU. Setan Merah saat ini terdampar di posisi ke-12 klasemen dengan tujuh poin dan selisih gol minus tiga.
Kehilangan daya magis Old Trafford menandakan krisis yang tengah dihadapi MU. Tim asuhan Erik ten Hag harus segera menemukan solusi untuk membangkitkan kembali keganasan mereka di kandang.
Jika tidak, maka mimpi MU untuk kembali ke puncak klasemen Liga Inggris akan pupus seketika. Dan Old Trafford akan terus menjadi kuburan bagi ambisi Setan Merah.
