Manchester United kembali terjebak dalam situasi deja vu setelah dihancurkan Tottenham Hotspur di Old Trafford. Kali ini, gol cepat Brennan Johnson berawal dari solo run bek lawan, sebuah kesalahan fatal yang mengulangi kejadian sebelumnya saat menghadapi Twente.

Dalam kekalahan 0-3 dari Spurs, Johnson memanfaatkan kontrol buruk Marcus Rashford dan merebut bola dari Micky van de Ven untuk melakukan solo run yang berujung gol pada menit ketiga. Kejadian serupa terjadi tiga hari sebelumnya saat melawan Twente, di mana Bart van Rooij lolos dari penjagaan sekumpulan pemain United dan mengirimkan umpan silang yang diselesaikan oleh Sam Lammers.

Dua gol yang dicetak dengan cara yang sama dalam dua pertandingan berbeda memunculkan pertanyaan besar tentang komitmen para pemain United untuk menekan lawan. Manajer Erik ten Hag mengakui bahwa kesalahan ini harus segera diperbaiki.

"Kami kebobolan gol dengan cara yang sama. Bek tengah lawan merangsek masuk dan melewati beberapa pemain di sisi kanan, lalu pemain sayap mereka mengirimkan umpan silang ke tiang jauh. Kesalahan yang sama terjadi saat melawan Twente, dan itu harus dihentikan sejak awal," tegas Ten Hag.

Kesalahan berulang ini mengisyaratkan adanya masalah mendasar dalam sistem pertahanan United. Para pemain tampaknya kesulitan mengkoordinasikan tekanan terhadap lawan, sehingga memberikan ruang kosong yang memudahkan bek lawan melakukan solo run.

Ten Hag perlu menemukan solusi untuk mengatasi masalah ini secepatnya. Jika tidak, United akan terus rentan terhadap serangan balik dan kehilangan poin-poin penting. Kegigihan dan koordinasi yang lebih baik dalam bertahan menjadi kunci bagi United untuk bangkit dari keterpurukan yang mereka alami saat ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini