Cedera ligamen lutut kanan Rodri saat menghadapi Arsenal di Etihad Stadium menyisakan kegamangan bagi Manchester City. Absennya gelandang lincah itu diyakini akan sangat memengaruhi permainan The Citizens, terutama di pentas Liga Champions.

Rodri dikenal sebagai jangkar lini tengah City yang kokoh. Catatan apik 48 pertandingan tak terkalahkan di Premier League saat ia menjadi starter menjadi bukti vitalnya peran pemain asal Spanyol itu di tim asuhan Pep Guardiola.

Akan tetapi, mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, meyakini City akan lebih menderita di Liga Champions akibat absennya Rodri. Menurutnya, laga-laga di kompetisi elite Eropa itu jauh lebih sulit dikontrol ketimbang di Premier League.

"Saya pikir absennya Rodri akan menjadi pukulan besar bagi City di Liga Champions. Peran dia sebagai gelandang penahan yang mengendalikan pertandingan saat bermain tandang akan sangat terasa di perempat final dan semifinal," ujar Carragher.

Pendapat Carragher cukup beralasan. Di Liga Champions musim lalu, City hanya menelan satu kekalahan dalam 50 penampilan bersama Rodri. Sebaliknya, ketika Rodri absen dalam lima kesempatan, City harus menelan empat kekalahan.

Kehilangan Rodri juga membuat persaingan di Premier League menjadi lebih seimbang. Sebagai catatan, City tidak terkalahkan dalam 48 pertandingan liga ketika Rodri bermain sejak awal.

Meski demikian, City masih memiliki gelandang lain yang mumpuni, seperti Ilkay Gundogan, Kevin De Bruyne, dan Bernardo Silva. Ketiga pemain tersebut diharapkan mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan Rodri dan membawa City meraih kesuksesan di semua kompetisi musim ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini