Raksasa Spanyol, Real Madrid, menelan kekalahan perdana mereka di musim ini usai ditaklukkan oleh tim asal Prancis, Lille, pada matchday 2 Liga Champions. Kekalahan ini menjadi titik akhir dari laju tak terkalahkan Madrid yang telah berlangsung selama lebih dari satu tahun.
Bertanding di Stade Pierre Mauroy, Villeneuve d’Ascq, Kamis (3/10/2024) dini hari WIB, Los Blancos harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor telak 0-1. Gol tunggal Lille dicetak melalui titik penalti oleh Jonathan David di masa injury time babak pertama.
Penalti diberikan setelah gelandang muda Madrid, Eduardo Camavinga, melakukan pelanggaran handball di kotak terlarang. Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Madrid di Liga Champions dalam 14 pertandingan terakhir. Sebelumnya, pasukan Carlo Ancelotti itu tak terkalahkan pada 10 laga kemenangan dan empat hasil imbang.
Tak hanya di Liga Champions, kekalahan dari Lille juga memutus rekor tak terkalahkan Madrid di semua kompetisi. Vinicius Junior dan kawan-kawan sebelumnya tidak terkalahkan dalam 36 pertandingan kompetitif.
"Hasil ini tidak biasa kami alami," ujar Ancelotti pasca pertandingan, dikutip dari situs resmi UEFA. "Lawan pantas menang. Mereka lebih baik dalam duel. Mereka lebih baik, kami harus terima itu."
Kekalahan dari Lille menjadi pelajaran berharga bagi Madrid untuk mengidentifikasi kesalahan mereka dan memperbaikinya di masa mendatang. Ancelotti pun menekankan pentingnya belajar dari kekalahan-kekalahan yang dialami.
"Kami harus belajar dari kesalahan kami. Itu sama dengan kekalahan yang terakhir. Anda harus belajar dari kekalahan-kekalahan itu," tegas Ancelotti.
