Leipzig mengalami malam yang penuh kekecewaan ketika menjamu Juventus di Red Bull Arena pada Matchday 2 Liga Champions. Meskipun unggul jumlah pemain, Leipzig gagal memaksimalkan peluang dan harus mengakui keunggulan tim tamu.

Pertandingan berjalan terbuka dengan kedua tim saling serang. Leipzig dua kali memimpin melalui Benjamin Sesko, namun Juventus mampu menyamakan kedudukan melalui Dusan Vlahovic. Francisco Conceicao akhirnya memastikan kemenangan Juventus pada menit ke-83.

Pelatih Leipzig, Marco Rose, mengungkapkan rasa kecewanya atas hasil tersebut. "Kami tidak memaksimalkan banyak peluang yang kami ciptakan, dan kami tidak bertahan dengan baik di kotak penalti," ujar Rose. "Gol Vlahovic ke pojok atas gawang menunjukkan kualitas individu lawan yang luar biasa."

Leipzig sebenarnya diuntungkan setelah kiper Juventus, Michele Di Gregorio, dikartu merah pada menit ke-59. Mereka juga mendapat penalti yang sukses dieksekusi Sesko. Namun, keunggulan jumlah pemain tersebut tidak mampu dimaksimalkan Leipzig.

Rose menilai timnya harus belajar dari pertandingan ini. "Kami harus membalikkan kekecewaan ini menjadi amarah dan kemauan untuk menjadi lebih baik," tegasnya. "Kami menghadapi lawan yang bagus, tetapi kami tidak boleh membiarkan diri kami melemah dan kebobolan gol seperti itu."

Kekalahan ini menjadi pukulan bagi Leipzig yang ingin bersaing memperebutkan gelar Liga Champions. Mereka kini terpuruk di dasar klasemen Grup H dengan nol poin. Sementara itu, Juventus berada di posisi kedua dengan tiga poin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini