Pemain Manchester City, Kalvin Phillips, mengaku mengalami frustrasi dan kekesalan akibat komentar manajernya, Pep Guardiola, yang menyebutnya "kegemukan". Komentar tersebut berdampak negatif pada kariernya di klub lain yang meminjam jasanya.

Philips, yang saat ini bermain untuk Ipswich Town dengan status pinjaman dari City, mengungkapkan bahwa komentar Guardiola telah menimbulkan persepsi negatif tentang dirinya. Narasi di media sosial yang terus berkembang telah membuat setiap klub yang dihubungi membahas berat badannya sebelum hal lainnya.

"Setiap klub yang saya tuju, saya berbicara dengan manajer, ahli nutrisi dan semacamnya, mereka selalu membahas berat badan lebih dulu sebelum yang lain. Ini sampai ke titik yang membuat saya sedikit kesal. Saya menjadi sangat frustrasi karenanya," ujar Phillips dalam podcast BBC Sport My Mate’s Footballer.

Kendati Guardiola telah menarik komentarnya dan meminta maaf di depan umum, dampaknya tetap terasa. Meski meraih sejumlah gelar bersama City, Phillips hanya tampil sebanyak 31 kali karena kalah bersaing dengan Rodri dan dibekap cedera.

Manajer Ipswich Town, Kieran McKenna, telah berbicara dengan Phillips mengenai kariernya di masa lalu dan mengungkapkan keinginannya agar sang pemain kembali ke performa terbaiknya seperti saat masih di Leeds.

Philips mengakui bahwa komentar Guardiola telah memicu kesalahpahaman tentang kondisi fisiknya. "Orang-orang berpikir saya kegemukan, padahal tidak. Saya dalam kondisi prima dan siap bermain kapan saja dibutuhkan," tegasnya.

Pengalaman Phillips ini menjadi pengingat penting tentang dampak negatif komentar yang tidak tepat dari sosok otoritas pada karier seorang atlet. Persepsi yang keliru dapat menghambat perkembangan dan potensi mereka dalam mencapai kesuksesan di lapangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini