Manchester United telah menjadi klub yang produktif di kompetisi antarklub Eropa musim lalu dan musim ini. Namun, ironisnya, tingginya jumlah gol yang mereka cetak tidak diimbangi dengan kemenangan.

Dalam pertandingan terbaru mereka di matchday kedua Liga Europa 2024/2025, United ditahan imbang 3-3 oleh tuan rumah Porto. Di babak pertama, United unggul dua gol melalui Rashford dan Hojlund sebelum disamakan oleh Pepe dan Omorodion. Maguire kemudian mencetak gol penyeimbang untuk menyelamatkan Setan Merah dari kekalahan.

Catatan ini memperpanjang rekor buruk United di kompetisi Eropa. Dalam empat pertandingan tandang terakhir mereka, United selalu mencetak banyak gol, tetapi tidak bisa meraih kemenangan. Musim lalu di Liga Champions, mereka kalah 3-4 dari Bayern Munich, seri 3-3 melawan Galatasaray, dan kalah 3-4 dari Copenhagen.

Dengan hasil imbang melawan Porto, United saat ini berada di peringkat ke-21 dalam klasemen Liga Europa. Mereka telah menjalani dua pertandingan dengan hanya meraih dua hasil imbang.

Produktivitas gol United yang tinggi di Eropa adalah bukti kualitas serangan mereka. Namun, pertahanan mereka yang rapuh telah menjadi kelemahan yang membuat mereka kesulitan meraih kemenangan.

Minimnya kemenangan United di Eropa juga menunjukkan masalah yang lebih besar pada tim. Mereka tampaknya tidak mampu mempertahankan keunggulan atau menutup permainan dengan baik, sehingga seringkali kehilangan poin di menit-menit akhir.

Pelatih Erik ten Hag harus segera menemukan solusi untuk masalah ini jika United ingin sukses di kompetisi Eropa. Jika tidak, mereka akan terus menjadi "mesin gol yang mandul," yang hanya mampu mengumpulkan gol tanpa disertai kemenangan yang berarti.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini