Pada laga Matchday 2 Liga Champions, Arsenal tampil memukau dengan mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 2-0 di Stadion Emirates, Rabu (2/10/2024). Kemenangan ini menjadi bukti nyata kematangan dan kecerdikan taktis The Gunners.

Dipimpin oleh pelatih Mikel Arteta, Arsenal menerapkan strategi permainan yang fleksibel. Pada babak pertama, mereka tampil menekan tinggi, memaksa PSG bertahan di wilayah mereka sendiri.

Hasilnya, Kai Havertz dan Bukayo Saka berhasil mencetak gol pada menit-menit awal babak pertama. Gol-gol tersebut membuat Arsenal menguasai jalannya pertandingan.

Di babak kedua, Arsenal sedikit mengubah pendekatan mereka. Mereka memilih bermain lebih bertahan, membiarkan PSG menguasai bola tetapi tidak memberikan peluang berbahaya.

Taktik ini terbukti ampuh, karena PSG kesulitan menembus pertahanan rapat yang dibangun Arsenal. Seluruh pemain The Gunners tampil solid, menggagalkan setiap upaya serangan dari klub raksasa Prancis tersebut.

Kai Havertz, salah satu pencetak gol Arsenal, mengakui bahwa penampilan timnya merupakan bukti nyata kedewasaan. Ia percaya bahwa kemenangan ini akan menjadi bekal berharga bagi The Gunners dalam menghadapi tim-tim besar lainnya di Liga Champions.

"Saya rasa kami bisa bangga dengan diri kami sendiri, terutama di babak pertama. Kami menempatkan mereka dalam tekanan besar. Kami bisa saja mencetak lebih banyak gol," kata Havertz.

"Di babak kedua, kami bermain lebih dalam, tetapi tetap tidak membiarkan lawan menciptakan peluang. Secara keseluruhan, kami bisa senang," tambahnya.

Kemenangan atas PSG menjadi bukti bahwa Arsenal telah belajar dari pengalaman musim lalu, di mana mereka tersingkir di perempatfinal Liga Champions. "Kami sudah tumbuh sebagai sebuah tim," tegas Havertz.

"Kami sudah siap untuk semua tantangan yang datang. Kami siap untuk melaju jauh di kompetisi ini," pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini