Maarten Paes, kiper berusia 26 tahun, mengungkap alasan menyentuh di balik keputusannya membela Tim Nasional Indonesia.

Perjalanan Paes menjadi penjaga gawang Skuad Garuda cukup panjang. Berkat neneknya yang pernah tinggal di Indonesia sebelum kemerdekaan, ia memperoleh kewarganegaraan Indonesia melalui jalur blijvers.

Namun, untuk mengenakan seragam timnas, Paes harus menempuh upaya hukum hingga Pengadilan Arbitrase Internasional (CAS). Berkat perjuangan tak kenal lelah PSSI, akhirnya Paes bisa mewujudkan impiannya membela Indonesia dalam pertandingan persahabatan melawan Arab Saudi dan Australia.

Di balik perjalanan gemilangnya, tersimpan motivasi mulia yang mendasari keputusan Paes. Ia tergerak untuk membuat nenek tercintanya bangga di akhir hayat.

"Saat itu, kesehatan nenek saya menurun," ungkap Paes dalam wawancara dengan New York Times. "Dia berasal dari Indonesia, dan kami banyak berbincang tentang hal itu. Saya merasa membela timnas adalah sesuatu yang bisa saya lakukan untuk membuat dia tersenyum."

"Nenek saya berkata, ‘Saya akan sangat senang kalau kamu mau melakukan itu’. Itu menjadi motivasi besar bagi saya. Sebuah kebanggaan bisa melakukan hal ini untuknya."

Keputusan Paes untuk membela timnas tidak hanya membuat neneknya bahagia, tetapi juga membawa makna penting bagi dirinya sendiri. Ia merasa terhubung dengan akar leluhurnya dan ikut serta dalam upaya mengharumkan nama Indonesia di kancah sepak bola internasional.

Dengan dedikasi, kerja keras, dan semangat juang yang tinggi, Paes kini menjadi salah satu pilar penting di lini pertahanan Timnas Indonesia. Kisahnya menginspirasi kita semua bahwa motivasi mulia dapat menjadi penggerak yang luar biasa dalam mencapai kesuksesan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini