Pendahuluan
Seminar olahraga internasional di Bali telah menggaungkan pentingnya memanfaatkan kekuatan olahraga guna memperkokoh kohesi sosial dan ketahanan masyarakat. Acara ini mengundang perwakilan dari FIFA, UEFA, AFC, PSSI, serta kementerian terkait.
Rekomendasi Seminar
Seminar menghasilkan rekomendasi penting, salah satunya peningkatan konten Kurikulum Olahraga sebagai sarana membangun kohesi sosial di sekolah. Kolaborasi antar kementerian/lembaga dan universitas dengan pelaku industri olahraga juga menjadi krusial dalam penerapan nilai-nilai sosial.
Selain itu, penting bagi penyelenggara acara olahraga dan aparat keamanan untuk bekerja sama memberantas rasisme. Hate speech yang berbahaya perlu dihentikan, bahkan dianggap lebih mengancam dibanding terorisme dan ekstremisme.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berencana mengadopsi aplikasi integritas yang diterapkan UEFA. Di sisi lain, standarisasi steward profesional sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas manajemen kerumunan.
Urgensi Manajemen Kerumunan
Valerio de Divitiis dari UNOCT menekankan pentingnya manajemen kerumunan yang baik untuk menurunkan risiko dalam acara olahraga besar. Manajemen kerumunan yang efektif berbeda dengan pengendalian kerumunan yang bersifat reaktif dan melibatkan otoritas keamanan.
Peran Olahraga
Ratu Tisha Destria, Wakil Ketua Umum PSSI, mengutarakan harapan bahwa olahraga, terutama sepak bola, dapat memberikan dampak besar bagi komunitas. Olahraga dapat mencegah kekerasan, melindungi anak, dan membangun pemuda Indonesia yang tangguh.
Kolaborasi dan Harapan
Menpora RI, Dito Ariotedjo, berharap seminar ini berujung pada kolaborasi nyata antara pemerintah Indonesia dan UNOCT. Indonesia yang semakin berkembang dalam olahraga membutuhkan kehadiran dan dukungan dari lembaga internasional untuk mempersiapkan grassroot dan masyarakat menyambut acara olahraga dunia di masa depan.
Kesimpulan
Seminar olahraga internasional di Bali telah menyoroti peran krusial olahraga dalam memperkuat kohesi sosial. Rekomendasi yang dihasilkan menjadi acuan berharga untuk menciptakan acara olahraga yang inklusif, aman, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Kolaborasi dan dukungan berkelanjutan antara pemerintah, lembaga olahraga, dan dunia internasional sangat diperlukan untuk memaksimalkan manfaat olahraga bagi Indonesia dan dunia.
