Manajer Manchester United, Erik ten Hag, meminta para penggemar bersabar dengan performa timnya yang masih naik-turun. Ten Hag menekankan bahwa butuh waktu untuk menciptakan skuad MU yang solid dan berprestasi.

Memasuki musim ketiganya di Old Trafford, Ten Hag telah mempersembahkan dua trofi untuk MU, yakni Piala FA dan Carabao Cup. Namun, perjalanan timnya belum sepenuhnya mulus, terutama pada awal musim ini di mana MU mengawali dengan tiga kekalahan dari enam pertandingan liga.

Meskipun telah mengeluarkan dana yang signifikan di bursa transfer musim panas untuk memenuhi keinginan Ten Hag, MU belum menunjukkan performa yang konsisten. Hal ini membuat sejumlah penggemar kecewa dan meminta klub untuk mengganti Ten Hag dengan manajer yang lebih baik.

Menanggapi sorotan yang dialamatkan kepadanya, Ten Hag tidak merasa tertekan. Ia justru meminta fans untuk bersabar karena butuh waktu untuk menyatukan para pemain top yang dimiliki MU menjadi sebuah skuad yang solid.

"Saya tidak merasa tertekan karena itu bukan masalah. Kami semua tetap bersama, pemilik, petinggi klub, tim, dan staf," ujar Ten Hag.

"Kami merekrut staf baru dan pemain muda baru. Kami harus menyatukan mereka di sini. Saya tahu dalam sepakbola, waktu sangat terbatas. Mereka harus tampil bagus dengan segera, tetapi itu tidak realistis," lanjutnya.

Ten Hag menyadari bahwa MU memiliki target tinggi dan harus segera menunjukkan hasil. Namun, ia juga menekankan pentingnya membangun fondasi yang kuat untuk kesuksesan jangka panjang.

"Para penggemar sangat ingin tim ini sukses. Kami juga ingin sukses. Tetapi kami harus membangun tim dan budaya yang tepat. Itu membutuhkan waktu dan kesabaran," kata Ten Hag.

Permintaan Ten Hag akan kesabaran dari para penggemar MU dapat dipahami. Membangun tim yang sukses membutuhkan waktu, proses, dan perencanaan yang matang. Para penggemar tentu berharap bahwa MU dapat segera bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik di bawah asuhan Ten Hag. Namun, penting untuk diingat bahwa proses ini membutuhkan waktu dan kesabaran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini